Berita Terkini Artis
Gary Iskak Positif Narkoba, Ngaku Hirup Sabu Tidak Sengaja
Aktor Gary Iskak positif narkoba saat terlibat penggerebekan pada 23 Mei lalu. Ernest Samudra pun menjelaskan kronologi bagaimana Gary bisa terlibat.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Aktor Gary Iskak positif narkoba saat terlibat penggerebekan pada 23 Mei lalu.
Gery Iskak kini jalani rehabilitasi narkoba dan dikenakan wajib lapor ke BNN Tangerang Selatan.
Meski begitu, Ernest Samudra selaku kuasa hukumnya menegaskan Gary tak ikut mengonsumsi, meski urinenya positif.
"Klien kami sudah tidak lagi menggunakan narkoba, tidak pernah," ungkap Ernest.
Ernest Samudra pun menjelaskan kronologi bagaimana Gary bisa terlibat di sana.
Baca juga: Gary Iskak Bukan Tahanan Polda Jabar Lagi, Meski Urine Positif Narkoba
Baca juga: Setelah Ditangkap Polisi, Gary Iskak Terbaring Lemah di Rumah Sakit
Menurut Ernest, saat itu Gary Iskak hanya mendatangi TKP terkait urusan pekerjaan.
Sang aktor mengaku tak mengetahui adanya sabu di tempat tersebut.
"Pada saat itu saudara Gary dan asistennya berada di tempat tersebut atas undangan dari salah satu temannya berkaitan dengan pekerjaan," kata Ernest Samudra.
"Dan di sana ada tiga orang lainnya, dan Gary tidak mengetahui TKP tersebut terdapat sabu," sambungnya.
Saat datang ke tempat yang dijanjikan, Gary Iskak tak menyadari jika asap yang cukup pekat di dalam ruangan adalah sabu.
"Sesampainya di TKP, klien kami ini masih melihat sisa-sisa asap pekat. Mungkin asap itu yang terhirup Gary," ujar Ernest.
"Gary tidak melihat adanya sabu, tapi melihat adanya alat bukti isap di pojok ruangan," lanjutnya.
Baca juga: Terbongkar Lagu Ciptaan Ariel untuk Luna Maya, Kini Sudah Didengarkan 11 Juta Kali di Youtube
Baca juga: Wenny Ariani Singgung Soal Susu Anaknya, Tegaskan Tak Tuntut Uang ke Rezky Aditya
Tak lama kemudian, penyidik Polda Jawa Barat datang melakukan penggerebekan.
Dari penggerebekan itu ditemukan sejumlah barang bukti, salah satunya sabu.
"Lalu setelah 30 menit mereka berbicara membicarakan pekerjaan, datanglah penyidik Polda Jawa Barat," terang Ernest.