Berita Terkini Nasional

Pencarian Eril, Kepolisian Bern Melibatkan Komunitas Sepanjang Sungai Aare

Kepala Kepolisian Maritim Bern melibatkan berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare, Swiss untuk menemukan putra Gubernur Jawa Barat.

Kolase/Daniel Schwen/Commons Wikipedia/IG @emmerilkahn
Ilustrasi Sungai Aare di Bern, Swiss, lokasi di mana putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, dinyatakan hilang. Kepolisian Bern melibatkan komunitas sepanjang bataran sungai untuk menemukan putra Gubernur Jawa Barat. 

Tribunlampung.co.id - Kepala Kepolisian Maritim Bern melibatkan berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare, Swiss untuk menemukan putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hilang terseret arus Sungai Aare Swiss.

Sampai saat ini keberadaan Eril masih belum ditemukan, setelah dikabarkan terseret arus Suangai Aare, Kamis, 26 Mei 2022 lalu.

Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, masih berlanjut.

Komunitas masyarakat di sepanjang bantaran Sungai Aare turut dilibatkan dalam pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.

Baca juga: Eril Masih Belum Ditemukan, Unggahan Lawas Istri Ridwan Kamil Jadi Sorotan

Baca juga: Ridwan Kamil Terus Mohon Doa Lantaran di Hari ke-6 Eril Belum Juga Ditemukan

Hal itu disampaikan KBRI Bern dalam siaran pers Rabu (1/6/2022) yang diunggah portal Kementerian Luar Negeri.

Kepala Kepolisian Maritim Bern bertemu langsung dengan Ridwan Kamil dan Atalia (orang tua Eril) di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee.

Polisi Maritim Bern memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare telah terinformasikan dengan baik.

Hal ini untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun.

"Pada keterangannya saat bertemu orang tua Saudara Eril di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare telah terinformasikan dengan baik, untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun," tulis KBRI dalam pernyataannya.

KBRI menyatakan berdasarkan keterangan polisi, pencarian Eril kali ini masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air ke-2.

Namun menurut prakiraan, kondisi cuaca di Kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan.

Baca juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Perpanjang Cuti, Belum Ada Perkembangan Kabar Eril

Baca juga: Istri Ridwan Kamil Tak Ikut Berenang, Hanya Eril dan Adiknya yang Terjun ke Sungai

Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di sungai Aare.

"Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif besok hari dengan metode yang sama dengan sebelumnya patroli darat, perahu, drone. Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu," lanjutnya.

KBRI Bern menyatakan Ridwan Kamil beserta Atalia, juga terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved