Bandar Lampung

Ada Calhaj Bandar Lampung Bawa Bumbu Pecel hingga Cabai Bubuk

Dari sekian banyak makanan yang disita, kata dia, paling banyak tidak ada masa kedaluwarsanya dan mudah basi.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Petugas KKP Panjang memeriksa barang bawaan para calhaj asal Bandar Lampung di Asrama Haji, Minggu (5/6/2022). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Panjang menemukan bumbu pecel hingga cabai bubuk kering dari sejumlah calon jamaah (calhaj) asal Bandar Lampung yang akan masuk ke Asrama Haji Rajabasa.

Fungsional Sanitarian KKP Panjang Sri Endang Kusdiningsih mengatakan, ditemukan sejumlah barang yang tidak diperbolehkan dibawa ke Tanah Suci karena takut bermasalah dengan kesehatan para calhaj.

"Makanya kita sita barang bawaan tersebut. Takutnya saat perjalanan malah diare, kan nanti repot lagi," kata Sri, mewakili Kepala KKP Panjang Marjunet, Minggu (5/6/2022).

Dari sekian banyak makanan yang disita, kata dia, paling banyak tidak ada masa kedaluwarsanya dan mudah basi.

Adapun makanan yang disita di antaranya bumbu pecel, cabai bubuk kering, dan kelanting udang.

Baca juga: Bandara Raden Intan II Siap Sukseskan Pelaksanaan Ibadah Haji

Ada juga yang membawa keripik pisang, keripik singkong, kue gabin, bawang goreng, gula, jahe, kopi, brokoli rebus, petisan, hingga bolu gulung.

"Mereka ini kan akan ada di Asrama Haji dan menginap, lalu berangkatnya beberapa hari kemudian. Dipastikan makanan calhaj terjamin," kata Sri.

"Diharapkan kepada calon haji untuk tidak membawa makanan dari luar. Apalagi ini kan sudah disediakan makanan dan insya Allah tidak kekurangan makanan," jelasnya.

Jadi mohon untuk kepada calhaj untuk tidak membawa makanan yang menimbulkan kejadian penyakit masalah kesehatan bagi calon jamaah haji.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved