Bawaslu Pesisir Barat Ajak Kelompok Masyarakat Jadi Pemantau Pemilu 2024

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membuka kesempatan kepada kelompok masyarakat untuk menjadi pemantau pemilu 2024 mendatang.

Diketahui, Bawaslu RI secara resmi meluncurkan ‘Meja Layanan Pemantau Pemilu 2024’ di kantor Bawaslu pusat, Jumat (10/6/2022) kemarin.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pesisir Barat, Irwansyah menjelaskan, keberadaan Meja Layanan Pemantau Pemantu Pemilu 2024, merupakan salah satu bentuk komitmen Bawaslu dalam menghadapi tahapan Pemilu 2024 yang segera akan dimulai.

"Pemantau Pemilu ini menjadi elemen yang sangat satrategis oleh Bawaslu dalam melaksanakan tugas mencegah, mengawasi dan menindak dugaan pelanggaran pemilu, dimana tahapannya akan segera dimulai pada 14 Juni mendatang," ujarnya. Sabtu (11/6/2022).

Irwansyah mengatakan, dengan adanya pemantau ini diharapkan semoga demokrasi Indonesia menjadi lebih baik lagi dan semoga demokrasi Indonesia terhindar dari politisasi SARA, hoax, fitnah, berita bohong. 

Baca juga: Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal Buka Even Krui Fair 2022

Baca juga: Amankan Even World Surfing League Krui Pro 2022, Polda Lampung Siagakan 429 Personil

Sesuai dengan Undang-Undang No7 Tahun 2017 bahwa pemantau pemilu sangat diharapkan perannya dalam pemilu nanti.

Bawaslu Kabupaten Pesisir Barat akan membuka kesempatan kepada kelompok masyarakat, untuk bisa mendaftar menjadi Pemantau Pemilu. 

Sehingga bisa berbagi informasi serta bahu-membahu dalam mengawasi pelaksanaan pemilu 2024 mendatang.

"Kalau biasanya peserta yang ingin mendaftar jadi pemantau pemilu kesulitan dalam mendaftarkan lembaganya, semoga dengan dibukanya meja pemantau pemilu ini akan mempermudah bagi siapa saja yang ingin menjadi pemantau pemilu," ungkapnya.

Bukan itu saja, Irwansyah mengungkapkan, Bawaslu Pesisir Barat juga membuka diri kepada semua komponen masyarakat untuk berdiskusi atau berkonsultasi dalam menghadapi tahapan pemilu 2024.

Harapannya semua komponen masyarakat mengetahui aturan dan hal-hal yang tidak dibenarkan dalam pemilihan 2024 mendatang.

(Tribunlampung.co.id /Saidal Arif)