Berita Terkini Artis

Penjelasan Ilmiah Mengapa Jasad Eril Tetap Utuh meski 14 Hari di Dasar Sungai

Jasad Emmeril Kahn alias Eril masih utuh dan disebut berbau wangi eukaliptus. Ridwan Kamil mengungkap penjelasan ilmiah penyebab jasad Eril masih utuh

Instagram Atalia Praratya, dan YouTube Bayu Wiro
Ridwan Kamil beri penjelasan ilmiah mengenai alasan jasad Eril masih utuh meski 14 hari hanyut di air. 

Tribunlampung.co.id, Bandung - Jasad Emmeril Kahn alias Eril masih utuh dan disebut berbau wangi eukaliptus. Ridwan Kamil mengungkap penjelasan ilmiah penyebab jasad Eril masih utuh meski 14 hari hanyut di air. 

Putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Emmeril Kahn Mumtadz, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss akhirnya ditemukan.

Keluarga Ridwan Kamil tak henti-hentinya bersyukur atas mukjizat Tuhan yang diberikan kepadanya. Terlebih lagi, jasad Eril yang sudah hanyut selama 14 hari ditemukan tanpa kurang suatu apapun.

Keajaiban tersebut sontak membuat banyak orang dari berbagai elemen masyarakat pun takjub.

Lewat unggahan di InstaStory, Ridwan Kamil pun beri penjelasan.

Baca juga: Ridwan Kamil Temui Guru SD, Pertama Kali Temukan Jasad Eril di Sungai Aare

Baca juga: Kekasih Eril Selalu Terkenang Almarhum, Nabila Ishma: Insya Allah Aku Kuat dan Ikhlas

Di unggahan tersebut, Ridwan Kamil membagikan potret dirinya seusai memandikan jenazah Eril.

Ia tampak memakai setelan lengkap berwarna hitam dengan peci berwarna senada.

"Alhamdulullah, Di Rumah Sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril," tulisnya mengawali.

Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat itu menjelaskan mengenai alasan jasad Eril masih utuh meski berada di air selama 2 minggu.

"Penjelasan alamiah kenapa jasadnya masih utuh:

Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setelah membeku.

Sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," kata Ridwan Kamil, dilansir Tribun Style pada Jumat, 10 Juni 2022.

Sebagai informasi, sungai Aare atau kerap juga disebut Aar ini memiliki hulu di Gletser Aare, Pegunungan Alpen, Swiss.

Air yang mengalir di sungai Aare berasal dari lelehan salju di Pegunungan Alpen.

Aliran sungai ini berasal dari lelehan es di Pegunungan Alpen jadi meskipun sedang musim panas, suhu air sungai Aare berkisar 15-22 derajat celcius

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved