Berita Terkini Artis
Hotman Paris Tak Mau Urusan dengan Iqlima Kim, 'Lupakan Cewek Mangga Besar'
Pengacara dan presenter Hotman Paris melupakan Iqlima Kim, mantan asisten pribadinya (asprinya) yang sempat mendampinginya selama beberapa tahun.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Pengacara dan presenter Hotman Paris melupakan Iqlima Kim, mantan asisten pribadinya (asprinya) yang sempat mendampinginya selama beberapa tahun.
Hotman Paris tampak tak mau ambil pusing ketika ditanyakan bagaimana konfliknya dengan sang mantan aspri, Iqlima Kim saat ini.
"Lupakan lah itu (Iqlima Kim). Lupakan cewek Mangga Besar itu," kata Hotman Paria ketika ditemui di Holywings Gatsu Club V, Jakarta Selatan, Minggu (12/6/2022) malam.
Bahkan, Hotman sangat membanggakan aspri pertamanya, Nurbaini Jannah yang sudah ikut dengannya selama 20 tahun lamanya.
"Kalau Kim kan bilang katanya gajinya kurang, kalau dia (Nurbaini) sudah saya kasih mobil Mercedez Benz dua," ucapnya.
Baca juga: Hotman Paris Pertanyakan Keaslian Tubuh Dinar Candy Jelang Tanding Tinju, Dinar: Asli dari Dokter
Baca juga: Razman Nasution Minta Polisi Segera Proses Hotman Paris
Bahkan, diakui Hotman Paris kalau sosok Nurbaini Jannah lebih hebat dengan Iqlima Kim, mantan Asprinya yang tengah konflik dengannya.
"Dia (Nurbaini Jannah) sudah bisa beli mobol Mercedez Benz S-Class. Itu uang dari ikut saya selama ini," jelasnya.
Karena hal tersebut lah, Hotman Paris enggan menjawab terkait konfliknya dengan Iqlima Kim yang menjadi sorotan publik belum lama ini.
"Aspri saya sudah banyak. Jadi lupain aja dia," ujar Hotman Paris.
Kasusnya memanas
Perkara tuduhan asusila pengacar kondang Hotman Paris kepada mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim terus memanas.
Bahkan kian membara. Terbaru kedua belah pihak, baik itu Hotman Paris maupun pihak Iqlima Kim sama-sama melapor ke pihak berwajib.
Baca juga: Kenang Eril, Nabila Ishma Malah Banjir Teguran, Diminta Tutupi Aib Sang Kekasih
Baca juga: Menikah Lagi, Adul Ternyata Kenal Wenty Eri dari Media Sosial
Kedua belah pihak, antara Hotman Paris dan Iqlima Kim saling melapor karena merasa sama-sama menjadi korban.
Iqlima Kim laporan karena merasa sebagai korban asusila, sedangkan Hotman Paris menganggap dirinya korban kebohongan perbuatan asusila yang ia lakukan.
Sehingga Hotman Paris melapor atas tuduhan pencemaran nama baik sebagai buntut tuduhan berbuat pelecehan terhadap Iqlima Kim.