Untuk Wujudkan KLA, Dinas PPPA Kabupaten Mesuji Harap Anggaran Pemunuhan Hak Anak Ditambah

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Kabupaten Mesuji saat ini sedang berusaha untuk mewujudkan wilayahnya sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), Senin (13/6/2022).

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Mesuji Sripuji Haryanti Hasibuan, pekerjaan rumah (PR) utama Kabupaten Mesuji untuk mewujudkan KLA adalah kurangnya pengalokasian anggaran kegiatan pemenuhan hak anak.

"Jadi PR bersama yang jadi utama agar kabupaten ini menjadi KLA adalah perlunya sokongan penambahan pengalokasian anggaran untuk kegiatan yang sifatnya pemenuhan hak anak yang ada di seluruh perangkat darah yang tergabung dalam gugus tugas," ujarnya.

Seperti halnya kata dia, dalam satuan pendidikan sangat diperlukan sekolah ramah anak, begitupula di bidang kesehatan diperlukan puskesmas ramah anak.

Sebab, Sripuji menilai seluruh tenaga pendidik maupun administrasi di setiap sekolah seharusnya sudah memperoleh pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA).

"Nah ini kelemahan kita juga, karena masih minin yang mengikuti pelatihan tersebut. Jadi kedepannya apakah dari kami, atau dialokasikan ke Disdikbud Mesuji untuk menyelenggarakan pelatihan itu," ujarnya.

Mengingat, berdasarkan pengakuannya Kabupaten Mesuji belum lama ini disorot terkait satuan pendidikan yang masih minim memperoleh pelatihan KHA.

Begitu pula untuk di bidang kesehatan, banyak fasilitas kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit yang tidak ramah anak.

"Meskipun demikian kita patut bersyukur bahwa penilaian kita saat ini masuk skor pratama, artinya di atas 500. Sehingga pelan-pelan sudah kita sudah berbenah untuk mewujudkan KLA di Kabupaten Mesuji," terangnya.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)