Berita Terkini Nasional

Nabila Ishma Dituding Tak Hadiri Pengajian Eril, Keluarga Angkat Suara

Ghina Sekarwangi merasa tak terima dan memutuskan untuk buka suara terkait pemberitaan negatif atas adiknya tersebut belum lama ini.

Editor: taryono
Kolase Tribunnews
ILUSTRASI Nabila Ishma dan Eril. 

Tribunlampung.co.id - Nabila Ishma kekasih Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, dituding tak pernah hadiri pengajian almarhum.

Keluarga Nabila pun buka suara.

Nabila Ishma begitu terpukul atas meninggalnya Emmeril Kahn akibat hanyut terseret arus Sungai Aare, Swiss belum lama ini.

Sejak berita hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, pacar anak Ridwan Kamil, Nabila Ishma memang langsung menjadi sorotan publik.

Apalagi diketahui bahwa pacar anak Ridwan Kamil tersebut beberapa kali sempat mengunggah foto kebersamaannya dengan Eril semasa hidup.

Baca juga: Janji Nabila Ishma Pacar Eril, Bakal Cari Kebahagiaan Sendiri

Baca juga: Tulis Janji Terakhir untuk Eril, Nabila Ishma: Insya Allah Kita Akan Bersama Lagi

Namun, kabar miring justru sempat diterima pacar anak Ridwan Kamil yang juga sedang merasa berduka.

Banyak netizen yang menuding jika Nabila Ishma tidak pernah datang ke pengajian Eril.

Nabila juga ditudih cumaa sekadar mencari simpati melalui akun Instagramnya.

Tudingan ini pun membuat keluarga Nabila Ishma geram.

Hingga kakaknya, Ghina Sekarwangi merasa tak terima dan memutuskan untuk buka suara terkait pemberitaan negatif atas adiknya tersebut belum lama ini.

Melalui Instagram Story yang diunggah Ghina di akun IG pribadinya, kakak Nabila Ishma ini mengatakan bahwa adiknya selalu datang ke acara pengajian Eril yang diadakan oleh keluarga Ridwan Kamil sejak hari pertama.

Dalam unggahan tersebut, Ghina menyebutkan bahwa tidak hanya Nabila Ishma yang datang ke acara pengajian, namun juga teman-teman Eril lainnya.

Baca juga: Bersimpuh di Hadapan Peti Jenazah Sang Kekasih, Nabila Ishma Seakan Tengah Mengajak Ngobrol Eril

Baca juga: Eril Dimakamkan, Sang Kekasih Nabila Ishma Sampaikan Pesan dan Janji Terakhir untuk Almarhum

"Nabila, teman-teman Eril, dan keluarga selalu hadir di pengajian yang diadakan sejak hari pertama Alm. hilang," tulis Ghina mengutip dari Instagram Storynya pada Senin (13/06/2022).

Selain itu, Ghina juga menegaskan jika sang adik memang tidak ingin terlihat kehadirannya oleh media dengan alasan menjaga perasaan keluarga besar Eril.

"Nabila memang memutuskan untuk tidak terlihat oleh banyak orang apalagi oleh media demi menjaga perasaan keluarga besar yang dalam situasi dan kondisi berduka.''

''Selain itu, menurut kami tidak semua hal harus dipublikasikan untuk umum," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ghina mewakili keluarga Nabila meminta pengertian kepada media dan publik agar tidak mempublikasikan hal-hal yang sifatnya pribadi.

Kemudian ia juga mengungkapkan bahwa Nabila sudah bertemu secara langsung dengan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya sejak keduanya kembali ke Indonesia.

"Dan sejak kedatangan Pak Ridwan Kamil dan Bu Atalia di Bandung, Nabila sudah bersilaturahmi langsung dengan beliau.''

''Terima kasih untuk pengertiannya," tutupnya.

Diketahui bahwa kini kondisi Nabila Ishma masih terpuruk atas kepergian kekasihnya, Eril.

Bahkan dalam sebuah cuplikan video amatir, Nabila Ishma tertangkap kamera sedang bersimpuh di hadapan jenazah Eril.

Selain itu, Nabila Ishma tertangkap kamera sedang bersimpuh sambil bermonolog di hadapan jenazah Eril.

Tiktoker Inyinyir

Anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah dimakamkan di Kampung Geger Beas, Desa Ciamung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022) siang.

Namun di tengah duka keluarga Gubernur Jawa Barat itu, ada saja yang orang tak berempati.

Adalah seorang Tiktoker dengan akun @donacuaca yang nyinyir dengan prosesi pemakaman almarhum.

Dalam video yang sempat viral, namun kini sudah di takedown olehnya, Dia menyoroti prosesi pemakaman yang banyak di siarkan langsung oleh media massa.

"Ribet banget sih tibang mati doang, tinggal kubur aja, heran gue mah, Mana di siar-siarin kayak gini. Baru ketemu juga, tinggal dikubur juga," ujarnya.

Video tidak berempati yang diunggah donacuaca di insta story miliknya, mengundang kecaman dari warganet.

Bahkan, akibat insta story itu, akun milik donacuaca di takedown oleh instagram.

Lewat akun TikTok miliknya @donacuaca, mengaku salah dan meminta maaf.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Aku baru bangun banget tidur, banyak banget notif dari TikTok juga gitu kan. Sampai IG aku ke takedown. Banyak peringatan di TikTok," kata donacuaca lewat unggahan video di TikTok miliknya.

"Mungkin dengan sepenuh hati ini, aku beneran bego banget. Aku benar-benar enggak tahu berita ini, aku langsung posting. Perkataan aku mohon dimaafin ya teman-teman," sambungnya.

Lebih lanjut, donacuaca mengaku akibat postingan dirinya yang tidak berempati itu, akun TikTok miliknya juga ikut di takedown.

"Jadi aku bingung, mudah-mudahan video ini bisa sampai ke kalian ya. Terima kasih semuanya. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," Tutupnya.

Lalu siapa Dona Cuaca, Diketahui cukup aktif membuat konten di akun miliknya itu.

Tak banyak informasi tentang pria muda itu, namun kini akunnya sudah tak tersedia.
Tak sedikit netizen yang menyesalkan kelakuan pria itu.

@husen: "@donacuaca nah aku nya permisah vt nya udah ilang gua cek tadi siang,"

@ianmahdiansyah: "makanya berucap hati hati jon"

@Faradilahbulan: Kamu gak tau gmn rasanya kehilangan seseorang yang paling kita sayang.. jgn gtu pake hati lah.. jgn sampe semuanya berbalik menjadi doa ke kamu

Nenek Titip Kain Kafan

Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah dimakamkan di Kampung Geger Beas, Desa Ciamung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022) siang.

Ibu dari Ridwan Kamil, Tjutju Sukaesih mengungkapkan doa yang ia panjatkan untuk sang cucu Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Hal tersebut Tjutju ungkapkan saat prosesi pemakaman Eril.

Tjutju mengatakan selama Eril masih dinyatakan hilang di Sungai Aare, ia selalu berdoa dan mengharapkan agar Eril bisa muncul ke permukaan.

Ibu dari Ridwan Kamil ini juga memohon kepada Allah agar Eril bisa dimakamkan di Indonesia.

"Saya adalah nenek Emmeril Kahn Mumtadz, Eril. Alhamdulillah Ya Allah, saya mengharapkan dan mendoakan Eril bisa muncul ke permukaan. Karena dia lahir itu di Benua Amerika dan kejadian ini adalah di Benua Eropa."

"Dan takdirnya seperti yang kita saksikan. Tapi saya mohon saya bilang, bisa dikuburkan di Benua Asia, di Indonesia khususnya," kata Tjutju dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (13/6/2022).

Kini doa Tjutju telah dikabulkan oleh Allah, Eril telah dimakamkan di Indonesia, di tempat ibunya berasal, tepatnya di Cimaung, Kabupaten Bandung.

"Dan sekarang kita saksikan tempat Eril dikuburkan, dan kita doakan semuanya, dan itulah yang saya ingin sampaikan. Bahwa doa saya telah terkabul," ungkap Tjutju.

Lebih lanjut Tjutju menuturkan, ia sempat menitipkan kain kafan pada Ridwan Kamil saat di Swiss.

Kain kafan itu Tjutju titipkan khusus untuk mengkafani jenazah Eril.

"Saya telah menitipkan kain kafan kepada anak saya pada saat di Swiss untuk mengkafani Eril," imbuhnya.

Tjutju mengaku, kepergian Eril ini menjadi pelajaran bagi dirinya sebagai seorang nenek.

Bahwa dirinya belum tentu bisa melakukan apa yang seperti Eril lakukan semasa hidup.

Ia pun berdoa agar kita semua bisa belajar dari apa yang Eril lakukan semasa hidup.

"Alhamdulillah pelajaran bagi saya sebagai neneknya, bahwa saya belum tentu seperti yang Eril lakukan. Mohon doanya saja semoga kita semua belajar dari apa yang Eril lakukan," pungkasnya.

Gubernur Ridwan Kamil Ucapkan Terimakasih kepada Masyarakat dan Presiden Joko Widodo

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, pemakaman anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah selesai di Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).

Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak mulai dari pemerintah baik dalam dan luar negeri, serta jutaan warga di Indonesia yang telah turut mendoakan dan mendukung mulai dari pencarian Eril hingga pemakaman.

Pernyataan terima kasih disampaikan langsung kepada awak media usai prosesi pemakaman Eril selesai. Ia berterima kasih, salah satunya kepada Presiden Joko Widodo serta kepada masyarakat atas untaian doa dan dukungannya yang diberikan selama ini.

"Saya menghaturkan terima kasih atas doa-doa yang dipanjatkan yang mungkin dipantau oleh media saya saksikan berjuta-juta sangat luar biasa. Kedatangan kami ke sini pun diiringi oleh doa dan dukungan dari masyarakat oleh karenanya saya ucapkan terima kasih," kata Ridwan Kamil di Cimaung, Kabupaten Bandung, seperti dipantau secara daring, Senin (13/6/2022).

"Khususnya yang pertama kepada Bapak Presiden Jokowi yang sudah sangat membantu, kepada wakil presiden, para menteri, khususnya Menteri Luar Negeri melalui KBRI Swiss-nya yang sangat luar biasa menemani kami dalam proses pencarian Eril, kepolisian di sana, dan saya sampaikan terima kasih yang tidak bisa disebutkan satu persatu," ujarnya.

Tak hanya ungkapan terima kasih, Kang Emil juga menyampaikan maaf kepada seluruh pihak jika selama proses pencarian hingga pemakaman Eril ada hal-hal yang kurang berkenan dan membuat tidak nyaman.

"Mohon maaf jika selama 12 hari ada hal-hal yang kurang berkenan ada hal-hal yang tidak nyaman. Semata-mata kami berusaha berikhtiar sebaik-baiknya sambil kami berdoa," ungkapnya.

Selain itu, Emil berharap peristiwa yang terjadi dalam kurun waktu 18 hari terhitung sejak hilangnya Eril pada 26 Mei lalu, dapat menjadi pembelajaran untuk semua.

Salah satunya, soal datangnya jutaan untaian doa yang diberikan kepada putra pertamanya.

Emil menyebut jutaan doa yang ditujukan putra pertamanya tak lain karena amal ibadah dan kebaikan-kebaikan Eril semasa hidup di dunia.

Ia juga meyakini bahwa saat ini Eril sudah bahagia dan tenang.

Orang nomor satu di Jawa Barat ini juga mengungkapkan bahwa saat ini keluarga sudah merasakan tenang dan ikhlas atas kepulangan putra pertamanya.

Bahkan ia bersyukur, karena Eril bisa dimakamkan dengan proses baik dan didoakan dengan cara yang baik pula.

"Semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa ternyata jutaan doa itu datang dari amal ibadah kebaikan-kebaikan yang kita tabur selama kita di dunia, kira-kira begitu. Eril pasti sangat bahagia dan pasti sudah tenang, kami sebagai orang tua sudah sangat ikhlas sudah sangat tenang dan bersyukur dapat dimakamkan di tempat yang baik dengan proses yang baik dan didoakan dengan cara yang baik," ujarnya.

Adapun terkait sambutan warga yang antusias di jalan, ia memohon maaf kepada pengguna jalan yang merasa terganggu dengan iring-iringan jenazah Eril menuju pemakamannya.

"Saya memohon maaf jika dalam prosesi pemakaman membuat masyarakat kurang nyaman di perjalanan. Kami mohon maaf, tidak bermaksud, tapi memang antusiasme warga tidak bisa kami hindari," kata Emil.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved