Pringsewu
Tata Ibu Kota Pringsewu, Adi Erlansyah Mau Bangun Trotoar
Sebab beberapa kecamatan di Pringsewu ramai dan sulit membedakan manakah letak ibu kota Pringsewu.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengaku bakal melakukan tahapan-tahapan untuk menata ibu kota Pringsewu.
Hal itu diungkapkan Adi dalam silaturahmi dengan wartawan di ruang kerja bupati, Selasa (14/6/2022).
Menurut Adi, sejak Pringsewu berdiri belum ada tanda khusus lokasi tempat ibu kota kabupaten ini.
Sebab beberapa kecamatan di Pringsewu ramai dan sulit membedakan manakah letak ibu kota Pringsewu.
"Minimal untuk awalan ada pembangunan trotoar sebagai tanda lokasi itu adalah ibu kota. Sebab trotoar yang untuk pejalan kaki biasanya akan sebagai tanda lokasi itu adalah kota," ujar Adi.
Baca juga: Harga Cabai Merah dan Rawit di Pringsewu Naik Kini Rp 80 Ribu per Kg
Ia lantas mengumpamakan apabila ada orang luar melintas dari Bandar Lampung lalu masuk ke Pringsewu, ketika sampai di Kecamatan Gading Rejo sudah ramai.
Mungkin ada yang mengira Gading Rejo sebagai ibu kota Pringsewu.
Hal serupa bisa terjadi pada Kecamatan Pringsewu dan Pagelaran.
Untuk itulah perlu adanya tanda khusus, minimal ada trotoar.
Dan sampai saat ini belum ada trotoar di Pringsewu.
Padahal, jalannya berstatus jalan nasional yang menghubungkan antara kabupaten dan provinsi.
"Maka saya akan ajak kepala dinas terkait untuk ke Pemprov Lampung, mengusulkan adanya pembangunan trotoar di Pringsewu," terang Adi.
Ia mengakui beberapa kabupaten/kota biasa mengusulkan adanya pembangunan ke provinsi.
Untuk itu, maka Pringsewu juga coba usulkan pembangungan trotoar ke provinsi.
"Saya di sini hanya sementara karena berstatus sebagai Pj bupati. Minimal dengan ini kami sudah ada usulan dan rencana meski belum bisa ditentukan kapan realisasi," ujar Adi.