Berita Terkini Artis
Klaim Punya Bukti, Nikita Mirzani Ancam Laporkan Polisi yang Mengepung Rumahnya
Nikita Mirzani tidak terima dengan upaya pihak kepolisian mendatangi rumahnya pada, Selasa (15/6/2022) pagi buta.
Tribunlampung.co.id - Nikita Mirzani tidak terima dengan upaya pihak kepolisian mendatangi rumahnya pada, Selasa (15/6/2022) pagi buta.
Nikita Mirzani merasa terusik dan terganggu dengan pihak yang telah mengepung rumahnya tersebut.
Atas ketidak nyamanan itu, Nikita Mirzani bakal membawa masalah itu ke jalur hukum.
Nikita Mirzani bongkar perlakuan Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Serang Kota saat berada di area rumahnya.
Nikita Mirzani mengancam akan melaporkan balik polisi yang masuk ke dalam rumahnya hingga merusak jendela kamar pembantunya.
Baca juga: Nikita Mirzani Tak Gentar Rumahnya Dikepung Polisi, Malah Santai Live Instagram
Baca juga: Buka WA Suami Kaget, Saksikan Video Call Istri dengan Pria Lain Vulgar
"Tunggu saya bikin laporkan balik buat kalian yang masuk ke Rumah saya secara Arogan dan bikin pengerusakan," tulis komentar Nikita Mirzani menggunakan akun Instagram @Nikitamirzanimawardi_172 dipostingan video yang diunggah Humas Polda Banten seperti dikutip Kompas.com, Rabu.
Diketahui, Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Serang Kota melakukan upaya penjemputan Nikita Mirzani, Rabu (15/6/2022) pagi.
Penjemputan dilakukan karena Nikita terus mangkir saat dipanggil untuk dimintai keterangannya dalam kasus yang menjeratnya.
Menurut Nikita, polisi dari Polresta Serang Kota masuk ke dalam area garasi rumahnya kemudian menggedor pintu rumahnya hingga merusak jendela kamar pembantunya.
Nikita mempunyai bukti rekaman CCTV yang terpasang di rumahnya di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Masuk ke garasi saya itu sudah masuk pelanggaran bukan? Saya bilang kan tunggu di luar. Kenapa kalian masuk rumah saya. Smp merusak jendala kamar pembantu saya. Gedor2 pintu atas dan bawah," kata Nikita.
"Udahlah Pak Polisi. Saya punya detailnya di CCTV dan di HP saya. Kalian sebagai aparatur negara gimana? Kok bisa gini datang pagi2 buta pas kuntilanak lagi pada cari rumah," sambungnya.
Baca juga: 2 Mantan Pacar Dekati Angelina Sondakh, Cara Marcelino dan Steven Beda Banget
Baca juga: Cerai dari Aufar Hutapea, Olla Ramlan Bongkar Sosok yang Membuatnya Kuat
Dengan bukti tersebut, kata Nikita pun berencana melaporkan peristiwa tersebut "Jelas2 di CCTV saya ada semua. Mau ngomong apalagi hayoo..," tutup Nikita.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga membantah tuduhan Nikita Mirzani (NM) yang menyebut anggota Polresta Serang Kota melakukan pemaksaan masuk dan perusakan.
"Tidak benar bila NM mengatakan polisi masuk ke dalam rumah tanpa izin, karena posisi polisi dari pagi hingga saat ini masih di depan pagar rumah NM," kata Shinto melalui keterangan tertulisnya, Rabu (15/6/2022).
Nikita Mirzani Klaim Tindakan Polisi Tak Wajar
Peristiwa tak mengenakkan baru saja dialami oleh aktris Nikita Mirzani.
Rumahnya mendadak dikepung oleh polisi pada dini hari, Rabu (15/6/2022) pukul 03.00 WIB.
Kejadian tersebut pun membuat Nikita Mirzani syok dan kaget.
Ia lantas menceritakan kronologi rumahnya didatangi oleh polisi.
Saat kejadian dini hari itu, Nikita mengaku tengah tertidur pulas di kamarnya.
"Kaget karena datangnya jam 03.00 WIB pagi, jadi yang ngebuka itu pembantu saya," cerita Niki.
Lantaran tak bisa mengatasi situasi, akhirnya sang asisten rumah tangga membangunkan anak Niki.
Namun, Niki menyebut sempat ada aksi dorong oleh pihak kepolisian terhadap ART-nya (asisten rumah tangga).
"Akhirnya karena Lintang nggak bisa handle, akhirnya bangunin saya.
Saya pikir ketinggalan pesawat karena hari ini harusnya ke Semarang, itu udah kaya kebakaran jenggot. Eh ternyata dibawah ada banyak polisi," jelas Niki.
Melihat polisi di depan rumahnya, Niki pun mau tak mau harus keluar.
"Akhirnya mau nggak mau harus turun kan. Pas udah buka pintu, itu udah kamera handphone pada ngrekam," terangnya.
Niki menilai surat panggilan yang ditujukan untuknya belakangan ini tidaklah wajar.
Hal itu lantaran dalam kurun satu bulan, ia sudah mendapatkan panggilan kepolisian sebanyak 12 kali.
Setelah ditelisik, ternyata laporan itu dilayangkan oleh Dito Mahendra terkait dugaan penistaan dan fitnah.
"Surat panggilan ini pun menurut Niki nggak wajar. Karena dalam satu bulan, panggilan polisi itu datang 12 kali.
Tanggal 16 Mei dilaporin sama Dito Mahendra, kalau prosedurnya nggak bisa dong ujug-ujug langsung dipanggil.
Datang panggilan pertama tanggal 25 atau 28. Karena nggak bisa datang, besoknya datang lagi surat panggilan, datangnya maksa kayak preman," pungkas Nikita Mirzani.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com