Bandar Lampung

Pria di Bandar Lampung Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Korban Tinggal Sendiri

Penemuan jasad seorang pria di Sukarame, Bandar Lampung mengagetkan warga sekitar. Korban tinggal sendiri di rumahnya.

Editor: Dedi Sutomo
Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi - Penemuan jasad seorang pria di Sukarame, Bandar Lampung mengagetkan warga sekitar. 

Tribunlampung.co.id,  Bandar Lampung – Penemuan jasad seorang pria di Sukarame, Bandar Lampung mengagetkan warga sekitar.

Kejadian terjadi di satu rumah di Jalan Terusan Budi Mulya, Gang Pulau Ambon, Sukarame, Bandar Lampung.

Pria yang diketahui bernama Agung Setia Budi (54) ini ditemukan kerabatnya sudah meninggal dunia pada hari Senin (13/6/2022) sekira pukul 16.00 WIB kemarin.

Saat itu sang kerabat datang untuk menjenguk korban.

Korban diketahui mengidap penyakit diabetes dan tinggal di rumah tersebut seorang diri.

Baca juga: Jasad Pria Ditemukan Tergeletak di Dalam Rumah di Bandar Lampung, Diduga Karena Sakit

Baca juga: Penemuan Kerangka Manusia Hebohkan Warga di Tanggamus, Identitas Korban Tunggu Hasil Tes DNA

Namun saat tiba di rumah, tak ada jawaban dari korban. Sementara rumah dalam keadaan terkunci.

Setelah diintip dari jendela, tampak korban berbaring tanpa mengenakan pakaian di depan pintu kamar.

Mengetahui hal itu kerabat korban langsung menghubungi ketua RT setempat untuk meminta bantuan.

Akhirnya bersama warga dan perangkat RT setempat, mendobrak paksa pintu rumah.

Ternyata, korban diduga telah meninggal dunia 3 hari sebelum ditemukan dengan kondisi tubuh mulai membengkak.

Selanjutnya datang tim Inafis Polresta Bandar Lampung bersama Polsek Sukarame mengevakuasi jasad korban.

Ketua RT 07 LK 1, Husin mengatakan bahwa korban belum diketahui sudah beberapa hari menghuni rumah tersebut.

Pasalnya, sebagai ketua RT setempat dirinya belum menerima laporan adanya warga baru di lingkungan tersebut.

Baca juga: Mahasiswa Tewas Terkunci di Kamar Indekos, Polisi Temukan Barang Mencurigakan

Baca juga: 2 Perempuan di Lampung Utara Lakukan Pencurian di Toko Busana, Aksi Keduanya Terekam CCTV

"Belum bisa dipastikan warga kita apa bukan, karena dia laporan juga enggak ke kita," kata Husin, Selasa (14/6/2022).

Husin menuturkan, rumah tersebut diketahui milik adik korban.

Selama ini rumah tersebut kosong lantaran pemilik nya bekerja di Baturaja, Sumatera Selatan.

Kemungkinan, lanjut Husin korban baru menghuni rumah tersebut sekitar 1 Minggu terakhir.

"Biasanya kan kosong, tapi ada dari keluarga nya bilang sudah satu Minggu tinggal disini," kata Husin.

Sementara itu, Kapolsek Sukarame Kompol Warsito menjelaskan jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

Diketahui dari identitas diri atau KTP, korban merupakan warga Kota Metro, Provinsi Lampung.

"Jadi kemarin setelah dibawa ke rumah sakit, langsung dijemput pihak keluarga korban," kata Warsito.

Warsito menyatakan kemungkinan penyebab korban meninggal dunia murni karena penyakit yang diidapnya selama ini.

Dari keterangan keluarga korban, lanjut Warsito korban sudah lama mengidap penyakit diabetes.

"Korban meninggal dunia karena akibat sakit diabetes akut yang memang sudah lama diderita korban," kata Warsito.

Selain itu, lanjut Warsito memang tidak ditemukan tanda tanda atau bekas tindak kekerasan di sekujur tubuh korban.

"Bukan korban tindak kejahatan, ini murni karena sakit yang diperkuat juga dari keterangan keluarga korban," kata Warsito.

Mahasiswa Meninggal di Kamar Kos

Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) ditemukan meninggal dunia di Kampung Baru, Bandar Lampung, Rabu (8/6/2022) siang.

Mahasiswa yang meninggal diketahui bernama Rey Adrian ( 21), berasal dari Gunung Sugih, Lampung Barat.

Kejadian bermula saat tetangga kosnya merasa curiga karena adanya aroma yang menyengat dari dalam kamar tersebut.

"Dari semalam tepatnya malam Rabu, kami mencium aroma yang sangat menyengat dari kamar sebelah," ujar Ardi, tetangga kosnya.

"Keesokan harinya tepat, pada Rabu (8/6), pukul 11.00 WIB, kami melapor kepada pemilik kost, kemudian pemilik kos mengubungi RT setempat untuk melakukan pemeriksaan," imbuhnya.

Saat ditanya kapan terahir berjumpa dengan mahasiswa itu, Ardi menyampaikan di hari Senin

"Dalam tiga hari terahir memang tidak terlihat, dan kami terakhir komunikasi di hari Senin (6/6/2022)," ungkapnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwajib, mahasiswa tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Abdoel Muluk Bandar Lampung.

Sementara Wahyu, pemilik kost menyampaikan, mahasiswa tersebut baru saja tinggal di kostnya sekitar 2 minggu lalu.

"Mahasiswa ini baru saja pindah sekitar akhir Mei 2022 kemarin, jadi kami belum tahu pasti kesehariannya," kata Wahyu.

Hingga berita ini terbit belum dapat dipastikan penyebab meninggalnya Mahasiswa tersebut.

( Tribunlampung / Muhammad Joviter/ Riyo Pratama )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved