Liga Inggris
Bursa Transfer Liga Inggris, Rencana Thomas Tuchel Datangkan Bek Sevilla Jules Kounde Dirusak Barca
Pemain asal Prancis tersebut dikabarkan tengah dalam pembicaraan lanjutan untuk bergabung dengan Barcelona.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
Kounde menjalani operasi pada masalah pangkal paha pada hari Selasa dan, meskipun membutuhkan hingga enam minggu di sela-sela, cedera tidak dianggap serius dan tidak akan mempengaruhi kesepakatan dengan Barcelona.
Perburuan Barca untuk Kounde merupakan pukulan telak bagi Chelsea yang sudah mengejar ketertinggalan di bursa transfer menyusul sanksi yang dijatuhkan kepada mereka.
Dan mereka akan memikirkan kembali pembangunan kembali di lini pertahanan mereka.
Tuchel menginginkan pemain Sevilla itu untuk berbaris di sisi kanan dari tiga beknya dan juga membutuhkan bek tengah sisi kiri yang baru, dengan Josko Gvardiol dari RB Leipzig menjadi target utama untuk peran itu.
Jules Kounde sendiri sedang menjalani operasi untuk cedera hamstring yang terjadi Selasa (14/6/2022).
Kounde harus keluar pada babak pertama di laga kekalahan 1-0 Prancis dari Kroasia di UEFA Nations Legue.
Cedera Kounde adalah sesuatu yang tim sadari sebelum pertandingan, bos Prancis Didier Deschamps mengkonfirmasi, meskipun tingkat masalahnya tidak dirinci setelah pertandingan.
"Saya tahu betul kondisi fisiknya hari ini. Besok [Selasa] dia akan menjalani intervensi [operasi] karena dia memiliki masalah yang sudah berlangsung selama beberapa bulan," kata Deschamps dikutip Tribunjambi.com dari FotMob.
Membatasi 11 kali oleh Prancis, Kounde telah memantapkan dirinya di antara bek muda berperingkat tertinggi di dunia sepak bola dan menjadi terkenal selama kesuksesan Sevilla di Liga Europa pada 2019-20.
Digunakan terutama sebagai bek tengah di sisi klubnya, keserbagunaan Kounde telah membuatnya tampil secara reguler di sisi kanan untuk Prancis.
Kekalahan Les Bleus dari Kroasia di Nations League mengakhiri rangkaian menyedihkan bagi juara bertahan, yang duduk di posisi terbawah grup A1 tanpa kemenangan dalam empat pertandingan pembukaan mereka.
Situasi itu menempatkan Prancis pada risiko degradasi yang signifikan.
(Tribunlampung.co.id/Romi RInando)