Berita Terkini Nasional
6 Kontroversi Ustaz Yusuf Mansur, Terbaru Rumah Digerebek Massa Gegara Investasi Batu Bara
Ustaz Yusuf Mansur beberapa kali menuai kontroversi. Berikut 6 kontroversi Ustaz Yusuf Mansur, terbaru rumahnya digerebek massa.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Teguh Prasetyo
Ia kemudian digugat 13 orang yang mengaku menjadi korban ke Pengadilan Negeri Kota Tangerang, Kamis (9/12/2021).
Mereka menuntut supaya uang yang telah diinvestasikan melalui Ustaz Yusuf Mansur dikembalikan.
Menanggapi hal tersebut, Ustaz Yusuf Mansur membantah tudingan ini.
"Gimana saya jadi penipu?" kata Ustaz Yusuf Mansur saat dihubungi Wartakotalive.com, Sabtu (11/12/2021).
"Ratusan miliar rupiah beredar di kegiatan dakwah dan pendidikan. Tapi saya nggak menguasakan serupiah pun atas saya dan tanda-tangan saya," lanjutnya.
"Saya tidak ikut tanda-tangan apapun soal keuangan," jelas Ustaz Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur mengakui digugat lima orang yang mengaku korban patungan usaha ke pengadilan seminggu lalu.
Nilai kerugian terkait kasus ini disebut mencapai puluhan juta hingga miliaran rupiah.
6. Rumah digerebek massa soal investasi batu bara
Terbaru, rumah Yusuf Mansur digerebek oleh puluhan massa. Rupanya kedatangan mereka lantaran ingin menagih kepastian soal investasi batu bara yang melibatkan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur.
Berdasarkan pengakuan massa, mereka merasa telah ditipu oleh ayah dari Wirda Mansur.
Dalam aksi penggerudukan itu, massa datang bersama Yayasan Pelita Lima Pilar.
Sekretaris Pelita Lima Pilar, Herry Joesoef menuturkan, bahwa setidaknya ada 30 orang yang mendatangi kediaman sang ustaz di Cipondoh, Kota Tangerang.
Herry menjelaskan sebenarnya sebelum penggerudukan ini terjadi, pihaknya sudah mengundang Yusuf Mansur sebanyak dua kali untuk bertemu. Akan tetapi sang ustaz tak memenuhi ajakan mereka.
"Kita datangi, ngacir. Enggak tahu kabur ke mana. Satu versi, versi polisi menyebut bahwa dia ada di Yaman. Versi yang lain, saya dapatkan, dia kabur sama keluarganya ke Singapura sekarang. Nggak tahu yang benar yang mana," ungkap Herry, Senin (20/6/2022).
Dirinya melanjutkan investasi ini sudah dilakukan sejak akhir 2009 dan dana yang telah terkumpul mencapai Rp 49 miliar. Hanya saja, dana tersebut tak diakui oleh Yusuf Mansur.
"Padahal dia menjadi Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa, PT di mana tambang batu bara itu bernaung. Ternyata kan produknya enggak ada. Itu sudah 12 tahun sejak investasi," tambahnya.
Selain itu, pendakwah ini disebut pernah mengaku mengembalikan uang ke satu orang. Namun, lanjut Herry, Yusuf Mansur tak mampu memberikan bukti pengembalian uang.
Ia pun menyebutkan jika mereka sengaja mendatangi rumahnya karena tak berani sendirian datang langsung ke sana dan menanyakan perihal investasi itu.
"Kan tidak semua orang yang punya kaitan dengan Yusuf Mansur secara fisik berani menghadapinya. Premannya aja banyak tadi di sana."
"Tuntutan, pasti yang nggak selesai-selesai itu, yang dia (Yusuf Mansur) bohong terus. Misalnya, batu bara, yang melibatkan jamaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur itu 250 orang," jelas Henry. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)