Korban Ustaz Yusuf Mansur Ada Marbot Masjid hingga Lawyer, Sampai Jual Rumah untuk Ikut Investasi

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Investasi batu bara yang digadang-gadangkan oleh Ustaz Yusuf Mansur, ternyata banyak memakan korban.

Dan korban dari Yusuf Mansur itu pun beragam, mulai dari marbot masjid, lawyer, hingga sesama ustaz ikut tertipu investasi pendakwah kondang tersebut.

Akhirnya kini Yusuf Mansur kembali disorot dan jadi perbincangan hangat publik.

Baca juga: 6 Kontroversi Ustaz Yusuf Mansur, Terbaru Rumah Digerebek Massa Gegara Investasi Batu Bara

Ayah Wirda Mansur ini kembali bermasalah terkait investasi yang ia buat.

Terbaru, rumah Yusuf Mansur digeruduk oleh puluhan orang yang menuntut ganti rugi terkait investasi batu bara Yusuf Mansur, Senin (20/6/2022).

Puluhan orang itu mengaku merasa ditipu oleh Yusuf Mansur, terkait kasus investasi batu bara yang melibatkan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur.

Para investor itu terdiri dari 250 jemaah dan pengurus masjid.

Pendamping para korban, Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry Joesoef mengungkapkan ratusan jemaah masjid dan pengurus masjid mengeluarkan uang untuk investasi dengan nominal yang berbeda.

Herry menyebut, jika korban investasi Yusuf Mansur itu dari berbagai kalangan.

Bahkan, Herry menyebut korban Yusuf Mansur ada seorang marbot masjid yang juga ikut investasi batu bara tersebut.

“Besarannya (investasi) nggak sama. Kalau marbot masjid, itu ya paling nilainya (investasi) jutaan rupiah,” kata Herry Joesoef dikutip Kompas.com, Selasa (21/6/2022).

Herry menambahkan, ada seorang jemaah masjid berinisial Z yang berprofesi sebagai lawyer, menggelontorkan uang Rp 80 juta untuk ikut investasi batu bara yang ditawarkan Yusuf Mansur.

“Tapi kalau seperti pak Z, seorang lawyer, ia mengeluarkan uang Rp 80 juta (investasi),” beber Herry.

Baca juga: Proyek Batu Bara Yusuf Mansur Tenyata Cuma Dinikmati Oleh 2 Orang

Tak hanya itu, Herry mengungkapkan bahwa ada salah satu investor yang sampai menjual rumahnya hanya untuk ikut investasi tersebut.

Orang tersebut adalah uztaz berinisial K, yang menjual rumah seharga Rp 700 juta.