Bandar Lampung
Penyakit Rontok Bunga Akibat Cuaca Ekstrim, Kerek Harga Cabai Makin Tinggi
Pemrov Lampung mengungkap harga cabai melambung tinggi karena cuaca ekstrim yang timbulkan penyakit tanaman cabai. Sehingga mempengaruhi pasokan cabai
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemprov Lampung mengungkap hal yang melatar belakangi harga cabai di pasaran melambung tinggi.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi membeberkan penyebab meroketnya harga cabai di pasaran hingga tembus Rp 90 ribu per Kg.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi mengatakan, tingginya harga cabai itu akibat kurangnya ketersediaan bahan baku sambal ini.
Kurangnya pasokan cabai di wilayah Provinsi Lampung itu lah, menurut Kusnardi, yang mengakibatkan harga cabai terkerek naik.
Kusnardi juga menyebutkan, bahwa minimnya pasokan cabai dikarenakan adanya gagal panen.
Baca juga: 3 Pasar di Bandar Lampung Jadi Sasaran Operasi Cabai Murah Pemprov Lampung
Baca juga: Diskoperindag Mesuji Beberkan Penyebab Melambungnya Harga Cabai
"Gagal panen karena iklim yang ekstrim, panas tinggi tiba-tiba hujan," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi saat ditemui Tribun Lampung di Pasar Tugu Bandar Lampung, Rabu (22/6/2022).
Ditambahkan Kusnardi, cuaca ekstrim tersebut membuat ketahanan tanaman cabai terganggu.
Akhirnya tanaman cabai gampang terkena penyakit bunga rontok sehingga produksi turun.
"Saat ini produksi cabai secara nasional memang turun," ujarnya.
Operasi Cabai Murah
Mahalnya harga cabai membuat Pemprov Lampung bereaksi dengan mengupayakan cabai murah di tiga pasar Bandar Lampung.
Pemprov Lampung menghadirkan cabai murah dengan menggelar program operasi pasar cabai di tiga lokasi wilayah Kota Bandar Lampung.
Tidak hanya cabai, Pemprov Lampung juga menyediakan bawang merah lebih murah dari pasaran, dalam operasi pasar di Bandar Lampung.
Tiga loksi yang menjadi tempat digelarnya operasi pasar cabai dan bawang oleh Pemprov Lampung adalah, Pasar Tugu, Pasar Kangkung dan Pasar Pasir Gintung.
Operasi pasar cabai dan bawang ini, sesuai agenda selama kurun waktu 22-25 Juni 2022.