Berita Terkini Nasional

Ayah Bunuh Anak Kandung Dapati Putranya Mabuk, Beri Nasihat Alhasil Konflik

Kepada penyidik kepolisian, ayah bunuh anak kandung ini mengaku sempat menasihati putranya karena kedapatan kerap mabuk-mabukan.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ilustrasi garis polisi di TKP. Ayah bunuh anak kandung mengaku sempat menasihati putranya yang kedapatan mabuk saat pulang ke rumah. Alhasil konflik yang akibatkan korban tewas. 

Pada hari ketiga itu, Rahman mendapati Rusli pulang larut malam dalam kondisi dalam pengaruh minuman keras.

"Pelaku menjelaskan, pelaku (Rahman) menasehati anaknya dalam hal ini korban (Rusli) untuk tidak minum-minum keras atau ballo atau merubah sikap," kata Iptu Faisal.

"Namun dalam hal ini korban atau anaknya (Rusli), mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas didengar oleh pelaku," sambungnya.

Setelah mendengar kata-kata yang dianggap buruk oleh anaknya, Rahman bergegas salat subuh di masjid dekat rumah.

Sepulang dari masjid, Rahman yang mendapati Rusli masih tertidur pulas di sofa langsung naik pitam.

"Dari hal tersebut, pelaku (Rahman) langsung mengambil balok-balok di pintu masuk rumah kemudian memukul korban (Rusli) beberapa kali pada bagian kepala, punggung, dan paha," bebernya.

Setelah memukuli anaknya berulang kali, Rahman bergegas ke luar rumah.

Sebelum meninggalkan rumah, ia sempat berteriak ke cucu atau anak Rusli yang tertidur di lantai dua.

"Pelaku sempat berteriak ke anak korban di lantai dua dan mengatakan dirinya baru saja memukuli ayahnya dalam hal ini korban, lalu dia bilang mau ke Polsek," ungkap Iptu Faisal.

Setelah itu, Rahman mengendarai motornya menuju Polsek Tallo untuk menyerahkan diri.

Sebelumnya diberitakan, kasus ayah bunuh anak kandung terjadi di Kecamatan Tallo, Makassar dipicu ketersinggungan, Kamis (23/6/2022) pagi.

Cekcok antara ayah bernama Rahman (70) dan anaknya Rusli mengakibatkan Rusli tewas bersimbah darah akibat dihantam balok.

Kejadian itu bermula, saat Rahman datang ke rumah putranya itu dari kampung halamannya di Bone.

Entah apa pemicunya, Rahman  terlibat adu mulut dengan sang anak, Rusli. Sehingga berujung pada peristiwa ayah bunuh anak kandung.

Saat berselisih paham, Rusli disebut mengeluarkan kata-kata yang kurang sedap didengar sang ayah Rahman.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved