Berita Terkini Artis
Polemik Holywings, Proyek Terbesar Asia di Bali Pun Dipantau Pemerintah
Pemerintah Kabupaten dan DPRD Badung, Bali memantu pembangunan Holywings di Bali sebagai proyek terbesar di Asia.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Wanita 36 tahun ini menilai jika langkah yang dilakukan Pemprov DKI dinilai kurang bijaksana.
Meski begitu, ia menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut kepada manajemen Holywings.
Nikita Mirzani mengatakan, ada ribuan karyawan yang sangat tergantung kepada Holywings, terlebih karyawan yang sudah berkeluarga.
“Kita punya ribuan pegawai yang juga mencari nafkah di sana. Tanya saja langusng ke manajemen, namanya orang punya kesalahan itu wajar. Nanti kita bisa perbaiki,” kata Nikita Mirzani dikutip dari akun Instagram @undercover.id, Rabu (29/6/2022).
Kekasih John Hopkins ini mengaku terkejut mengetahui kabar outlet Holywings ditutup.
“Ya tapi lihat juga di belakang Holywings, banyak juga orang kayak kalian cari nafkah buat anak istrinya,” ujarnya.
Perkataan Nikita Mirzani itu pun memantik komentar pedas dari warganet.
Sebagian besar warganet menyebut, bahwa karyawan hanya dijadikan tameng di polemik Holywings.
Selain warganet, Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama ikut mengomentari perkataan Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani Sebut Pemerintah Tebang Pilih
Terkait penutupan outlet Holywings, Nikita Mirzani sebut pemerintah tebang pilih dalam menangani kasus penistaan agama.
Artis kontroversional ini menyebut, bahwa tindakan yang diperlakukan ke Holywings dianggap tidak adil.
Tanggapan itu ia ungkapkan melalui tulisan yang ia unggah di Instagram pribadinya @nikitamirzanimawardi_172 pada Selasa (28/6/2022).
Ketidakadilan itu lantaran menurutnya, masih banyak kasus pesnitaan agama yang masih belum ditindak oleh aparat penegak hukum.
Bahkan tindakan penistaan agama itu lebih parah dari yang dilakukan oleh pihak Holywings.