Berita Lampung
31 Kader Demokrat di Lampung Utara Mundur, Junaidi: Hilang Satu Tumbuh Seribu
Puluhan kader Demokrat mundur di Lampung Utara. Terkait hal ini, Wasek DPD Demokrat Lampung Muhammad Junaidi buka suara.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Kiki Novilia
“Inilah imbas dari cacatnya demokrasi yang ada di internal Partai Demokrat semenjak dinahkodai oleh ketua provinsi yang baru,” kata Iqrom.
Ditegaskan olehnya, puluhan kader aktif yang mengundurkan diri bukan dikarenakan paksaan ataupun ajakan dari kader lainnya.
Juga pengurus yang telah terlebih dahulu menarik diri dari struktur kepengurusan Partai Demokrat di Lampung Utara.
“Di sini kami tegaskan bahwa pengunduran diri ini bukan karena paksaan ataupun intervensi dari pihak manapun.”
“Keputusan ini sudah bulat karena kami semua menganggap sudah tidak ada lagi kecocokan dan keharmonisan di internal partai,” tandasnya.
Sebelumnya, pendiri sekaligus mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Lampung Utara (Lampura) selama 3 periode Muhammad Yusrizal, tiba-tiba juga menyatakan pamit dari partai yang telah dibesarkannya.
Dirinya berpamitan dalam acara silaturahmi sekaligus berbuka puasa bersama di kediamannya, Sabtu 23 April 2022 lalu.
Yusrizal mengumpulkan 23 Waghei agar tidak terjadi miskomunikasi di antara para pejuang-pejuang Partai Demokrat yang tersebar di seluruh kabupaten di Lampura.
"Saya harus menyampaikan secara seksama kepada kader-kader yang telah berjuang bersama, agar kita tidak mengecewakan perjuangan mereka selama ini,” kata dia beberapa waktu lalu.
Sementara pengurus DPC Partai Demokrat Lampura, belum dapat dimintai keterangan soal banyak kader yang mengundurkan diri.
( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )