Berita Artis Terkini
Holywings Ditutup Pemda, Hotman Paris Rugi Besar karena Sudah Cairkan 4 Deposito
Penutupan sejumlah outlets Holywings di Jakarta berdampak pada kerugian Hotman Paris dan Nikita Mirzani.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Holywings ditutup oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Hotman Paris rugi besar karena menghabiskan 4 deposito untuk membeli saham Holywings.
Selain Hotman Paris, Nikita Mirzani juga mengaku menghabiskan miliaran demi Holywings.
Meski tak merinci, namun Nikita Mirzani sempat memberikan isyarat jika ia telah menghabiskan banyak uang untuk Holywings.
"Kalau miliaran pasti, tapi berapanya enggak bisa dijelasin," ucap Nikita Mirzani saat membeli saham Holywings seperti dikutip Kompas.com.
Penutupan sejumlah outlets Holywings di Jakarta berdampak pada kerugian Hotman Paris dan Nikita Mirzani.
Baca juga: Hotman Paris Cairkan 4 Deposito untuk Holywings, Kini Malah Ditutup Pemda
Baca juga: Imbas Holywings Ditutup, Nikita Mirzani Rugi Miliaran, Hotman Paris 4 Deposito
Seperti diketahui, Hotman Paris dan Nikita Mirzani memiliki saham di Holywings.
Itulah beberapa sorotan terkait penutupan 12 outlets Holywings di Jakarta.
Hotman Paris termasuk salah seorang yang paling terdampak atas penutupan Holywings.
Hal itu lantaran Hotman Paris merupakan pemilik saham terbesar di Holywings.
Pasca penutupan Holywings di Jakarta, Hotman Paris dikabarkan merugi sangat banyak.
Dikutip dari Tribunnews.com, Holywings sendiri merupakan milik Co-Founder Holywings adalah Ivan Tanjaya (33 tahun).
Sementara itu, Nikita Mirzani dan Hotman Paris baru join dan ikut menanam saham di Holywings pada Mei 2021 lalu.
Baca juga: Razman Nasution Ancam Iqlima Kim yang Ingin Damai dengan Hotman Paris
Baca juga: Hotman Paris Curigai Musuh Holywings, Websitenya Kini Tumbang Tak Bisa Diakses
Namun baru setahun Hotman Paris bergabung jadi pemegang saham Holywings, bar tersebut kini ditutup oleh Anies Baswedan.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta resmi menutup 12 outlet Holywings di Jakarta.
Penutupan Holywings ini disebutkan Disparekraf bukan lantaran kasus promo miras untuk nama Muhammad dan Maria.
Melainkan, kafe dan bar tersebut telah menjual minuman keras ilegal.
Disebutkan, beberapa outlet Holywings belum memiliki sertifikat standar KBLI 56301 jenis usaha bar yang telah terverifikasi.
Sertifikat standar KBLI 56301 merupakan Klasifikasi Baku Lingkungan Indonesia yang harus dimiliki oleh operasional usaha bar, yakni usaha yang kegiatannya menghidangkan minuman beralkohol dan non-alkohol serta makanan kecil untuk umum di tempat usahanya.
Imbas penutupan Holywings, Hotman Paris selaku pemilik saham terbesar pun disebut mengalami kerugian cukup banyak.
Saat mengucurkan dana ke Holywings pada 7 Mei 2021 lalu, Hotman Paris mengaku sampai mencairkan empat depositonya untuk membeli saham di usaha kafe dan bar tersebut.
Meski begitu, sang pengacara tidak mau menyebutkan berapa dana yang digelontorkan.
Namun yang jelas jumlahnya sangat besar.
Pun dengan Nikita Mirzani yang enggan merinci kucuran dana yang diberikannya untuk Holywings.
Nikita hanya menyebut mengeluarkan kocek miliaran rupiah untuk investasi ke Holywings.
Kepemilikan saham Holywings atas nama Nikita Mirzani dan Hotman Paris juga tidak sampai 50 persen.
"Kalau miliaran pasti, tapi berapanya enggak bisa dijelasin," ucap Nikita Mirzani saat membeli saham Holywings 7 Mei 2021 seperti dikutip Kompas.com.
Demikianlah gambaran kerugian Hotman Paris dan Nikita Mirzani terkait penutupan Holywings di Jakarta ini.
Sindiran Razman Arif untuk Hotman Paris
Sorotan lainnya terkait itu adalah bagaimana seteru Hotman Paris, Razman Arif Nasution menyindir penutupan itu dan seolah mengejek Hotman Paris.
Ya, pengacara Razman Arif Nasution berikan sindiran pedas untuk Hotman Paris pasca sejumlah gerai Holywings ditutup oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Mendengar kabar Holywings ditutup oleh Anies Baswedan, Razman Arif mengaku senang.
Pengacara ini sangat mengapresiasi langkah Anies Baswedan usai enutup beberapa gerai Holywings di Jakarta.
Menurutnya, langkah Anies Baswedan ini tepat lantaran berani menindak perusahaan yang diduga telah menisatakan agama.
"DR. RAN dn seluruh Tim RAN LAW FIRM se Indonesia mengucapkan terimakasih dan apresiasi yg tinggi kepada Gubernur DKI JAKARTA Bapak Anies Baswedan krn dgn berani mencabut izin dan melarang beroperasi seluruh Holywings di DKI JAKARTA..?
Dan semoga tindakan tegas Bapak Anies Baswedan ini bs ditiru oleh Gubernur dn Bupati atau Walikota di Indonesia krn diduga srcara sadar "MENISTA AGAMA" .
Ayuk...desak agar Holywings TUTUP PERMANEN DI INDONESIA. Bismillah...!!!. ," tegas Razman Arif di akun Instagram pribadinya.
Tak hanya itu, Razman Arif pun mendesak kepada pihak kepolisian untuk memeriksa Hotman Paris.
Menurut Razman Arif, Hotman Paris diduga mengetahui perihal promosi miras di Holywings.
"DR. RAN mendesak Pihak Kepolisian utk memeriksa sdr. Hotman Paris Hutapea krn diduga mengetahui prilaku Management Holywings yg melabeli Minuman Ber alkohol dgn nama Muhammad dan Maria," tulis Razman Arif.
"Dasar pemeriksaan ini menurut DR. RAN krn sdr. Hotman Paris Hutapea selama ini adalah org yg paling getol mempromosikan Holywings secara terbuka sambil dansa2."
"Tidak mungkin rasanya sdr. Hotman Paris dan owner yg lain tidak mengetahui Promosi tersebut..???" ungkap Razman Arif.
Setelah itu, Razman Arif pun menyindir Hotman Paris pasca Holywings ditutup Anies Baswedam.
Menurut Razman, penutupan Holywings ini bukt teguran dari Tuhan untuk sikap sombong Hotman Paris.
"Ini bukti teguran Tuhan bagi org2 yg songong dan sok paling kaya..???. Bismillah....!!!," tegas Razman Arif.
(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)