Open Tournament PTM 31, Faisol Djausal Lawan Petenis Meja Nasional Yon Margiyono

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Perkumpulan Tenis Meja (PTM) 31 menggelar opening ceremony Open Tournament PTM 31 di Hall Tennis Meja BY SIM TTC Kayu Manis, Kota Sepang, Bandar Lampung, Sabtu (2/7/2022).

Pembukaan kegiatan yang mengusung tema "Kita Berani Sportif" ini dihadiri Pembina PTM 31 Faisol Djausal, Plt Kadispora Lampung Descatama Paksi Moeda, Ketua Komisi V DPRD Lampung Yanuar Irawan, Ketua PTMSI S Santoso, Pembina PTM BLP H Tubagus Rifaat, bintang tamu spesial Cing Abdel, dan petenis meja nasional Yon Margiyono. 

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Yudhi Hendra menyampaikan antusiasme peserta Open Tournament 31 sangat luar biasa. 

"Sebelumnya kami menjadwalkan kegiatan turnamen tenis meja ini hanya dua hari dari tanggal 2-3 Juni. Karena membeludaknya peserta yang mendaftar, jadi kami perpanjang dari tanggal 1 kemarin untuk kategori kadet yang sudah dilaksanakan terlebih dahulu sampai 3 Juni 2022 besok," ujar Yudhi. 

Sementara untuk kategori pertandingan terdapat beberapa kategori yakni kategori eksekutif, kategori kadet, kategori single umum, dan kategori U-95. 

Baca juga: Pikap Warga Bandar Lampung Raib di Depan Rumah, Korban Baru Tahu saat Hendak Salat Subuh

Baca juga: Lakukan Pertandingan Eksibisi Tenis Meja, Abdel Beharap Ada Atlet Lampung Bisa Berprestasi Nasional

"Untuk kategori kadet, aturannya mengikuti aturan tenis meja internasional dengan jumlah peserta 39, kategori U-95 ganda 57 pasang atau 114 peserta, kategori single umum usia 16 tahun ke atas 111 orang," ungkap Yudhi.

Komedian Abdel yang didapuk sebagai tamu spesial saat menyampaikan kesan dan pesan mengaku bangga dapat memotivasi atlet tenis meja. 

"Saya ini biasanya diundang sebagai stand up komedian. Nah ini diundang ke Lampung untuk bermain tenis meja. Saya berharap olahraga tenis meja jangan jalan di tempat," ujar Abdel. 

Dalam kesempatan ini, Faisol Djausal selaku Pembina PTM 31 mengatakan tenis meja merupakan olahraga menarik dan simpel. Alatnya pun murah dan terjangkau. 

"Olahraga pingpong ini sudah memasyarakat sampai ke desa-desa. Hingga timbullah ide untuk mengadakan turnamen," ucap Faisol. 

Menurutnya, cabang olahraga ini dapat memotivasi para atlet dan membawa nama harum provinsi bahkan bangsa. 

Fasiol berharap setelah turnamen ini digelar tidak berhenti dan dapat ditindaklanjuti. 

"Saya titipkan kepada KON Lampung dan PTMSI untuk dilanjutkan. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, sponsor, dan semua pihak yang sudah membantu terselenggaranya Open Tournament PTM 31," kata dia.

Faisol juga berpesan kepada peserta untuk bangga sebagai pecinta olahraga tenis meja. 

"Banggalah kalian sebagai pecinta pingpong. Abdel dan Yon, jangan bosen ke Lampung untuk memotivasi para pecinta pingpong ya," imbuhnya.