Dinar Candy Murka Adu Tinjunya dengan Nikita Mirzani Disebut Rekayasa

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Dinar Candy murka tanding tinjunya dengan Nikita Mirzani disebut rekayasa.

Pasalnya, Dinar Candy mengaku sudah latihan keras sebelum naik ring di di Holywings Sport 2.

"Sakit hati gue, karena latihannya berat," ucap Dinar Candy seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube MAIA AlELDUL TV, Minggu (3/7/2022).

Selain itu, alasan Dinar Candy sakit hati adalah ia harus merelakan sejumlah pekerjaan demi latihan tinju sebelum melawan Nikita Mirzani.

Dinar Candy menjelaskan, periode menstruasinya terganggu karena latihan tinju.

Baca juga: Ridho Illahi Tawarkan Rp 1 Miliar Bagi yang Bisa Buktikan Hubungannya dengan Dinar Candy Settingan

Baca juga: Dinar Candy Doakan Dewi Perssik Kuat setelah Digugat Cerai Angga Wijaya

"Selama latihan boxing, menstruasi cewek keganggu, lho. Serius. Periodenya kayak sebentar gitu," ujar Dinar Candy..

"Waktu itu aku harusnya mens tanggal 12, itu tanggal 2 sudah mens," tutur Dinar Candy melanjutkan.

Di sisi lain, Dinar Candy mengungkapkan mengapa ia mau menerima tanding tinju ini.

"Aku tuh suka challenge. Jadi aku tuh suka gini sih sebenarnya, kan banyak orang yang kayak bacot di social media, terus, aku tuh, dari pada bacot-bacotan di social media, gue pengin tuh adu fisik sesekali," kata Dinar Candy.

Penyebab Kalah

Kalah dari Nikita Mirzani dalam pertandingan tinju, Dinar Candy mengungkapkan perasaannya.

Dinar Candy dan Nikita Mirzani diketaui melakukan pertandingan tinju dalam gelaran Holywings Sport Show di Jakarta, Minggu (12/6/2022) kemarin.

Baca juga: Tak Percaya Ridho Illahi Belikan Dinar Candy Berlian, Nikita Mirzani: Dapat Duit dari Mana?

Baca juga: Tak Yakin Ridho Illahi Bisa Belikan Dinar Candy Berlian, Nikita Mirzani: Kan Kagak Kerja

Namun, dirinya harus mengakui kemenangan Nikita Mirzani pada pertemuan keduanya di atas ring tinju.

Dinar Candy pun mengungkapkan satu penyebab dirinya harus menelan kekalahan dari Nikta Mirzani.

Ia menyebut, dirinya kalah tinggi dari Nikita Mirzani.