Berita Lampung

Pedagang di Bandar Lampung Menjerit Harga Pangan Tinggi, 'Mengadu pada Siapa'

Jelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriah, harga bahan pangan naik di sejumlah pasar tradisional Bandar Lampung. Ini menyebabkan pedagang menjerit.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama
Ilustrasi pedagang di Bandar Lampung. Saat ini harga bahan pangan naik di sejumlah pasar tradisional Bandar Lampung. 

Sebab, kenaikan berlangsung secara bertahap.

"Karena kenaikan ini bertahap sih, dan sekarang harga nya segitu pada naik semua," ujarnya.

Pedagang Mengeluh

Sementara itu pedagang sembako di Pasar Untung Ujang, mengeluhkan kenaikan sejumlah harga bahan pangan.

Ujang mengungkapkan selain sayuran, harga bahan pangan tepung terigu juga mengalami kenaikan.

Tepung terigu saat ini dijual dengan harga Rp 11 ribu per kilogram dari yang sebelumnya hanya Rp 7 ribu per kilogram.

"Gak tau jaman sekarang ini ya apa-apa pada naik. Bukan cuma pembeli yang susah kami pedagang juga susah bahkan bisa gulung tikar kalo serba mahal karena gak ada yang beli," keluhnya.

Menurutnya, kenaikan harga ini masih akan berlangsung melihat perkembangan kenaikan harga begitu cepat belakangan ini.

"Kaya ini masih mau naik lagi. Salesnya aja udah bilang ngasih informasi bakal naik lagi. Calon banyak yang tutup warung," kata dia.

Dia berharap, pemerintah bisa melihat dan berpihak kepada rakyat terkait harga-harga bahan pangan tersebut.

Saat ini, kata dia, para pedagang dan masyarakat kecil hanya bisa berharap solusi terbaik dari pemerintah.

"Ya gimana coba, kami mau ngadu sama siapa lagi kalo sudah kaya gini. Yang punya kewenangan kan pemerintah. Kasihan kami rakyat kecil," tandasnya.

Sementara di Pasar Tempel Sukarame Bandar Lampung harga tepung terigu tak jauh berbeda. Di pasar tempel tepung terigu Rp 10.500 per kilogram.

Namun demikian, menurut Ali Syahban Pedagang di Pasar Tempel harga tepung terigu memang naik pesat.

"Naik jadi Rp 10.500 kita jual per kilogram. Sebelumnya Rp 7 ribu," kata Ali Syahban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved