Berita Lampung
Harapan Tia Utami, Warga Lampung Tengah Miliki Kaki Palsu Diwujudkan Polsek Bangun Rejo
Harapan Tia Utami warga Lampung Tengh memiliki kaki palsu sejak kecil berhasil diwujudkan jajaran Polsek Bangun Rejo.
Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Harapan Tia Utami (24) warga Kampung Sidomulyo, Kecamatan Bangun Rejo, Lampung Tenah untuk bisa menggunakan kaki palsu sejak ia kecil akhirnya bisa terwujud.
Berkat kerja keras jajaran Polsek Bangun Rejo melibatkan Kapolsek AKP Feriyantoni dan Bhabinkamtibmas Bripka Leonardo, Tia Utami saat ini bisa menggunakan kaki palsu untuknya beraktivitas.
Usaha mendapatkan kaki palsu untuk Tia sapaan akrabnya, dimulai sejak enam bulan lalu.
Pihak Polsek Bangun Rejo mendapatkan informasi jika ada seorang warga Kampung Sidomulyo yang sejak kecil mengalami difabel pada bagian kaki sebelah kirinya.
Kapolsek AKP Feriyantoni mewakili Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menerangkan, pihaknya memberikan kaki palsu untuk Tia karena melihat kegigihan Tia.
Baca juga: BKIPM Provinsi Lampung Tebar 1.741 Ikan Segar Bermutu di Lampung Tengah
Baca juga: BKIPM Lampung Gelar BMK 2022 di Kabupaten Lampung Tengah
Menurutnya, meski Tia mengalami kekurangan sempurnaan pada kakinya, namun ia tetap tegar dan menjalani aktivitasnya dengan penuh semangat.
"Sejak kecil, dari waktu SD hingga SMA, Tia adalah anak yang penuh semangat dan optimis. Ia tidak merasa sedih dengan kekurangan yang dialaminya," terang AKP Feriyantoni, Rabu (6/7/2022).
Bahkan, semangat Tia menggapai cita-citanya terus ia lakukan meski dengan banyak kekurangan yang harus ia hadapi.
"Selama ini Tia tak memiliki alat bantu untuk dia berjalan, bahkan beberapa kali dia berjalan dengan mengandalkan tangannya," ujarnya.
Karena itulah, Polsek Bangun Rejo, berinsiatif memberikan hadiah kepada Tia supaya ia bisa terbantu untuk beraktivitas sehari-hari.
Dengan merangkul sejumlah donatur untuk bisa mewujudkan kaki palsu untuk Tia, Bripka Leonardo selaku Bhabinkamtibmas pun menjalani proses adminitrasi supaya Tia bisa mendapatkan kaki palsu.
"Kami bantu proses Tia mendapatkan kaki palsu, termasuk kualitas kaki palsu yang didapat Tia berasal dari luar negeri," kata Leonardo.
Tak hanya itu lanjut Leonardo, pihaknya pun turut mendampingi Tia saat proses pengukuran kakiĀ Tia.
"Untuk pengukuran panjang kaki yang sesuai untuk Tia, diakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, beberapa waktu lalu, dan itu kami lakukan pendampingan," terangnya.
Setelah menunggu proses yang panjang, tepat pada perayaan HUT ke-76 Bhayangkara 1 Juli lalu, Tia akhirnya mendapatkan kaki palsunya.