Berita Luar Negeri
Pelaku Penembakan Eks PM Jepang Ditangkap, Ternyata Mantan Pasukan Bela Diri
Pihak kepolisian Jepang dikabarkan telah mengamankan pelaku penembakan eks Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Ia adalah Tetsuya Yamagami.
Seorang siswa sekolah menengah yang menyaksikan penembakan itu, mengatakan kepada NHK bahwa seorang pria datang dari belakang dan melepaskan dua tembakan.
“Tembakan pertama terdengar seperti bazoka mainan, dan pria itu kemudian mundur setelah yang pertama,” kata seorang siswa.
Setelah penyerang melepaskan tembakan kedua, sejumlah besar asap putih muncul, tambahnya.
Abe kemudian diangkut ke rumah sakit Universitas Kedokteran Nara di kota Kashihara menggunakan helikopter.
Kyodo News dan NHK melaporkan, Abe kemungkinan mengalami henti jantung saat diterbangkan ke rumah sakit, sebagaimana dilansir Reuters.
Ia sempat sadar dan awalnya responsif.
Foto Abe terbaring usai ditembak viral di media sosial, memperlihatkan pria kelahiran Tokyo itu mendapat pertolongan pertama.
Pascapenembakan Abe, Perdana Menteri Fumio Kishida yang tengah berada di Prefektur Yamagata, langsung terbang kembali ke Tokyo.
Begitu pula dengan para menteri, yang kebanyakan berada di luar Tokyo untuk kampanye pemilihan, turut dipanggil kembali, kata Kepala Sekretaris Kabinet, Hirokazu Matsuno.
“Tindakan barbar seperti ini tidak bisa ditoleransi dengan alasan apapun, dan kami mengutuknya dengan tegas,” kata Matsuno.
"Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan."
Terkait insiden ini, pemerintah mengatakan tidak ada rencana untuk menunda pemilihan, tapi sebagian besar partai menghentikan kampanye mereka.
Kekerasan politik jarang terjadi di Jepang, negara dengan peraturan senjata yang ketat.
Pada 2007, Mayor Nagazaki ditembak dan dibunuh oleh gangster Yakuza.
Lalu, Ketua Partai Sosialis Jepang dibunuh saat berpidato pada 1960 oleh seorang pemuda sayap kanan menggunakan pedang pendek samura.