Berita Lampung
Polisi Singgung Perkembangan Kasus Pembunuhan Ketua Ormas di Bandar Lampung
Tersangka pembunuhan ketua ormas di Bandar Lampung masih menjalani pemeriksaan. Namun, belum ada perkembangan.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Tersangka pembunuhan ketua ormas di Bandar Lampung masih menjalani pemeriksaan.
Tersangka pembunuhan ketua ormas berinisial A diperiksa secara intensif oleh tim penyidik Satreskrim Polresta Bandar Lampung.
Sampai saat ini aparat kepolisian belum dapat mengungkapkan identitas pelaku lain pembunuhan ketua ormas.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan belum ada perkembangan dari penyelidikan yang dilakukan.
"Belum ada perkembangan, kami masih periksa saksi-saksi," kata Dennis, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Pars Life, Kafe Asyik untuk Nongkrong di Bandar Lampung
Baca juga: Berita Lampung Terkini 7 Juli 2022, Kebakaran di Bandar Lampung hingga Promo Unik Makan Gratis
Dennis menyatakan, pihaknya akan menyampaikan informasi kembali setelah ada perkembangan mengenai penyelidikan tersebut.
"Sabar ya, setelah ada (perkembangan hasil penyelidikan pasti kami kabarkan lagi)," kata Dennis.
Pihaknya juga sedang memberikan kesempatan bagi penyidik untuk melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, maupun saksi.
Itu dilakukan agar pihak nya dapat segera mengungkap kemungkinan terduga pelaku lain.
Termasuk motif dari pembunuhan tersebut. "Sementara motif nya karena ketersinggungan saat menghadiri acara pernikahan," kata Dennis.
Namun dirinya belum dapat menyampaikan lebih lanjut mengenai ketersinggungan yang dimaksud. "Nanti kita sampaikan," kata Dennis.
Sebelumnya diberitakan, korban berinisial HR (40), warga Kaliasin, Tanjung Bintang, Lampung Selatan meregang nyawa dengan luka tusukan.
Baca juga: Pemobil Kabur Usai Tabrak Lari di Bandar Lampung, Motor Korban Ringsek
Baca juga: Detik-detik Ibu dan Anak Meninggal di Bandar Lampung, Terobos Kebakaran Demi Anak
Kejadian nahas tersebut dialami korban, Minggu (3/7/2022) sekira pukul 16.30 WIB.
Peristiwa penganiayaan berat dialami korban yang merupakan seorang ketua organisasi masyarakat tingkat Kecamatan, saat sedang menghadiri pesta pernikahan.
Saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, berdasarkan dari keterangan pelaku utama yang akhirnya menyerahkan diri setelah kejadian.