Cegah Penyakit Kelainan Jantung Bawaan pada Anak dengan Lakukan Screening TORCH

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kelainan jantung bawaan atau congenital heart disease adalah kelainan jantung yang bisa dialami anak sejak dalam kandungan.

dr. Ni Putu Alit Trisna Wati, Sp.Jp dari Rumah Sakit  Bhayangkara mengatakan, kelainan jantung bawaan bisa meliputi dinding jantung, otot jantung, dan pembuluh darah pada jantung. 

Penyebab kelainan jantung bawaan sampai sekarang belum diketahui secara pasti

Namun beberapa penelitian mengatakan, kelainan jantung bawaan dipengaruhi oleh keadaan ibu selama hamil, terutama di trimester pertama, seperti gizi tidak terpenuhi, serta sakit yang dialami selama kehamilan seperti diabetes influenza, demam dan sebagainya 

Kelainan jantung bawaan lebih sering baru diketahui saat anak sudah lahir.

Bahkan tidak sedikit, kelainan jantung  bawaan baru diketahui saat anak sudah memasuki usia sekolah.

Baca juga: Waspada Risiko Kematian Akibat Gagal Jantung

Diketahuinya dari gejala-gejala yang kelainan jantung bawaan.

Gejala khas kelainan jantung bawaan adalah biru pada bibir dan jari tangan, serta tidak biru 

Gejala lain kelainan jantung bawaan adalah anak lebih nyaman berada dalam posisi jongkok, dan susah menyusu, 

Selain itu ada juga gejala kelainan jantung berupa saat menyusu sering tersedak, sering menangis, sering rewel, sering batuk pilek, sering keluar serta kenaikan berat badan tidak signifikan 

Jika menemukan gejala itu pada anak sebaiknya langsung bawa anak ke dokter.

Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan seperti screening, USG jantung, dan sebagainya.

Jika dari hasil pemeriksaan anak dinyatakan memiliki kelainan jantung bawaan dokter akan memberikan penanganan berupa obat-obatan, kateterisasi jantung, dan penutupan jantung dengan tindakan bedah

Penanganan ini harus dilakukan dengan segera atau sedini mungkin, karena jika terlambat kelainan jantung bisa mengakibatkan anak meninggal dunia.

Selain mendapatkan penanganan, anak yang memiliki kelainan jantung bawaan juga harus mengurangi aktivitas yang berat, seperti aktivitas bermain

"Misalnya anak-anak sehat suka bermain lari-larian, anak yang memiliki kelainan jantung bawaan bisa bermain lari-larian tapi dikurangi," kata dr Trisna dalam Bincang Kesehatan, Kamis 14 Juli 2022.

Baca juga: RSUD Abdoel Moeloek Kini Punya Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu

Kelainan jantung bawaan sebenarnya bisa dicegah.

Adapun cara pencegahannya dengan melakukan screening, salah satunya screening TORCH.

Sebab TORCH sebenarnya bisa mengakibatkan kelainan jantung bawaan 

Cara lain mencegahnya dengan hamil sebelum usia 35 tahun.

Sebab kalau hamil di usia 35 tahun keatas berisiko memiliki penyakit penyerta seperti diabetes

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)