Berita Terkini Artis

Kuasa Hukum Sebut Steffanus Siap Kembalikan Dana Jessica Iskandar

"Iya benar, Steffanus Budianto ingin mengembalikan dana ke Jessica Iskandar secara bertahap," kata Togas Situmorang.

Penulis: Virginia Swastika | Editor: Indra Simanjuntak
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
Jessica Iskandar didampingi Vincent Verhaag jumpa pers di kantor pengacara Elza Syarief. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Christoper Steffanus Budianto disebut siap mengembalikan dana aktris Jessica Iskandar.

Kuasa hukum Steffanus Budianto, Togar Situmorang mengatakan, pengembalian dana kepada Jessica Iskandar akan dilakukan secara bertahap.

"Iya benar, Steffanus Budianto ingin mengembalikan dana ke Jessica Iskandar secara bertahap," katanya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (16/7/2022).

Dijelaskannya, Rp 9,8 miliar bersifat akumulatif.

"Kita juga sudah kasih dia (Jessica Iskandar) keuntungan banyak kok."

"Jangan diakumulasikan semua. Lantas yang mau dikembalikan dana atau mobil? Kan bingung juga," tambah Togar.

Menanggapi Jessica Iskandar yang mengaku ditipu, kuasa hukum Steffanus ini membantah.

Sebab menurutnya, kasus sang klien lebih cocok disebut sebagai wanprestasi.

Hal ini mengingat dalam kerja sama Jessica dengan Steffanus, terdapat perjanjian yang mengikat kedua belah pihak.

"Termasuk mobil Hummer yang dititipkan (disewakan di Triip.id). Itu menang persetujuan Jedar, memang dia mau ada sewa gadang, segala macam. Nah, ini lebih wanprestasi, artinya gagal janii dari klien kami," kata Togar.

Kendati demikian, Togar memastikan bahwa pihaknya ingin penyelesaian masalah secara baik-baik.

"Kami mau menyelesaikan secara kekeluargaan, secara baik-baik. Jedar silakan datang ke kantor saya, atau saya bertemu Jedar di tengah-tengah,"

Diketahui, Jessica Iskandar mengaku ditipu komisaris perusahaan rental mobil Triip.id, Christoper Steffanus Budianto hingga Rp9,8 miliar.

Setidaknya ada 11 unit mobil yang raib dalam kerja sama yang terjalin.

Adapun kesebelas mobil yang diduga telah digelapkan tersebut, antara lain 5 unit Alphard, 2 unit Porsche, 1 unit Mercedes Benz S Class, 1 unit Hummer, 1 unit Land Cruiser, dan 1 unit Mini Cooper.

 Jessica Iskandar Ungkap Awal Mula Dugaan Penipuan

 Jessica Iskandar, istri Vincent Verhaag mengungkapkan awal mula dirinya diduga menjadi korban penipuan Christoper Steffanus .

"Kerja sama bisnis yang dimaksud oleh Steven adalah saya menitipkan mobil pribadi saya, Alphard dengan plat nomor B 73 DAR untuk disewakan oleh Steven melalui Perusahaan nya, Triip.id, selama 1 (satu) tahun," ucap Jedar.

"Karena mobil tersebut berada di Jakarta, maka Steven menawarkan akan mengambil mobil tersebut di Jakarta dengan pembagian keuntungan Rp66 Juta Per 3 (tiga) bulan," tambahnya.

Steven turut meminta BPKB dan STNK mobilnya untuk diserahkan dengan alasan kendaraannya akan disewakan ke salah satu aparat negara.

"Karena saya percaya dengan steven, saya memberikan BPKB serta STNK mobil saya kepada Steven," ungkapnya.

Tak lama kemudian, Jedar membeli mobil Mini Copper untuk dipakai pribadi di Bali.

Steven lalu menawarkannya untuk disewakan dengan bagi hasil Rp 35 juta per bulan.

"Dikarenakan Mobil Mini Cooper tersebut masih memakai plat bantuan, maka Steven menawarkan kembali untuk dibantu percepatan pengurusan BPKB serta STNKnya. Saya kembali mempercayakan hal tersebut kepada Steven," jelasnya.

"Steven meyakinkan saya agar ia yang menyimpan BPKB serta STNK tersebut," tambahnya.

Diakui Jedar, Steven menawarkannya empat mobil Alphard, dua Porsche, dan satu unit Hummer untuk dibeli olehnya secara gadai.

"Saya tertarik kepada mobil-mobil tersebut sehingga saya membelinya semua, dengan perjanjian lewat dari dua bulan maka kendaraan yang digadaikan akan menjadi hak milik saya," katanya.

"Steven kembali menawarkan mobil-mobil tersebut untuk disewakan melalui perusahaan Triip.id milik Steven dengan pembagian keuntungan yang berbeda dari setiap mobil," tambahnya.

Jedar mengatakan, Steven juga menawarkan untuk patungan membeli mobil satu Unit Mercedess Benz S Class, dengan alasan sudah ada penyewa dari salah satu Kedutaan Besar Arab untuk kendaraan operasional duta besar.

Selain itu, penawaran serupa juga terjadi pada satu unit Land Cruiser karena disebut sudah ada penyewa dari corporate selama satu tahun.

"Semua Kendaraan Mewah tersebut, Steven bilang akan disewakan oleh aparat serta pejabat negara serta akan disewakan untuk operasional kendaraan G20 di Bali dengan pembagian keuntungan yang berbeda-beda di setiap mobilnya," terangnya.

"Keseluruhan hasil kerjasama tersebut akan di bayarkan per bulan oleh Steven. Kembali lagi, Steven meyakinkan bahwa BPKB serta STNK akan dipegang oleh Steven karena plat mobilnya akan diganti sementara," sambungnya.

Selain mobil mewah, ibu dua anak tersebut menyerahkan uang sebesar Rp30 ribu US Dollar, yang dirupiahkan Steven seharga Rp15 ribu per dolarnya.

Awal mula menyadari ditupu Steven, ketika Jedar mengecek mutasi rekening usai rekan bisnisnya mengirimkan bukti transfer sebesar Rp300 juta belum lama ini.

Ketika dicek, tidak ada uang masuk dari Steven sebesar Rp300 juta. Kemudian, Jedar melakukan pengecekan ke Bank dan diketahui tidak ada uang masuk sepeserpun selama ini.

"Semua uang tersebut ternyata tidak pernah masuk ke rekening saya, hanya ada beberapa di awal-awal saja pada saat mobil Alphard dan Mini Cooper," katanya.

"Selebihnya Steven mengirimi saya bukti transfer palsu termasuk transfer pembelian USD," sambungnya.

Kemudian, Jedar berusaha menghubungi Steven lagi guna meminta pertanggung jawaban. Hanya saja teleponnya diacuhkan.

Merasa ditipu, ibu dua anak ini melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polda Metro Jaya 15 Juni 2022.

Laporan Jessica Iskandar itu pun telah diterima dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved