Pemilu 2024

Pemilu 2024, Bawaslu Pringsewu Lampung Prioritaskan Pemilih Disabilitas

Bawaslu Pringsewu prioritaskan pemilih penyandang disabilitas di Pemilu 2024. Bawaslu sudah melakukan giat bersama komunitas penyandang disabilitas.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Riana Mita Rastanti
Ketua Bawaslu Pringsewu, M Fathul Arifin. Pemilu 2024, Bawaslu Pringsewu Lampung prioritaskan pemilih disabilitas. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Pringsewu akan prioritaskan pemilih penyandang disabilitas di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Bawaslu Pringsewu, M Fathul Arifin kepada Tribun Lampung.

"Mengingat banyak juga pemilih penyandang disabilitas di Pringsewu, maka kita akan prioritaskan itu," kata Arifin, Sabtu (16/7/2022).

Arifin menjelaskan, Bawaslu sudah melakukan giat bersama komunitas penyandang disabilitas se-Pringsewu beberapa waktu lalu.

Kegiatan tersebut guna pengawasan partisipatif penyandang disabilitas pada Pemilu 2024.

Baca juga: Profil Aliyudiem, Ketua DPC PKB Pesisir Barat Lampung

Baca juga: Profil Bejo Purnomo, Sekretaris KPU Lampung Selatan Hobi Berkebun dan Bersepeda

Dihadiri 27 orang penyandang disabilitas yang di antaranya:

- 3 orang tuna rungu

- 12 orang tuna wicara

- 12 tuna daksa dan didampingi 3 orang pendamping.

"Meraka mengeluhkan sulit mendapatkan akses ke TPS," ungkapnya.

Misal, ada yang rumahnya jauh dan menuju TPS harus menyebrang sungai.

"Nah hal-hal seperti itu yang sedang kita koordinasikan dengan KPU," lanjutnya.

Arifin juga menjelaskan, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan KPU meminta penyedian TPS yang terjangkau oleh pemilih disabilitas.

Kemudian, alat-alat pemilihan pada Pemilu 2024 menjadi hal yang penting.

Sebab, menurutnya, yang biasa ditemui di TPS hanya alat pilih untuk tuna netra.

"Sedangkan penyandang disabilitas itukan bukan tuna netra saja, ada tuna wicara, tuna rungu dll, ya ini yang sedang kita upayakan," ungkapnya.

Sementara, ditanya soal data pemilih penyandang disabilitas, pihaknya mengaku belum memiliki.

"Kita sedang koordinasi juga dengan Dinsos terkait data pastinya untuk sekarang," ujarnya.

Namun, data yang diperoleh dari Dinas Sosial tahun 2019 jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Pringsewu sekitar 2900 orang.

Menurut data yang dihimpun Tribun Lampung, 80 persen penyandang disabilitas di Bumi Jejama Secancanan  tidak menyalurkan hak suaranya alias golput baik itu pada Pemilu maupun Pilkada.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved