Penemuan Bayi dalam Kardus Dapat Nama dari Wali Kota Bandar Lampung, 'M Rizki'

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Adanya penemuan bayi di Bandar Lampung beberapa waktu lalu sempat menghebohkan warga setempat.

Diketahui, penemuan bayi tepatnya di depan teras rumah Fahrizal Rifai di Jalan Gatot Subroto, Bumi Raya, Bumi Waras, Bandar Lampung.

Kondisi penemuan bayi tersebut terbalut dalam kardus bekas air mineral. 

Kabar terbarunya, kini bayi bernama Renaldo itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah A Dadi Tjocrkodipo Bandar Lampung.

Plt Direktur RSUD A Dadi Tjocrkodipo Bandar Lampung dr Yulita saat dihubungi Tribun Lampung mengatakan bahwa sang bayi dalam keadaan baik.

Baca juga: PMI Sediakan Rumah Singgah Gratis Bagi Warga Yang Berobat ke Bandar Lampung

Baca juga: Wali Kota Eva Dwiana Resmikan Pembukaan Bandar Lampung Expo 2022, Dimeriahkan Vicky Prasetyo

Lalu setiap 3 jam sekali bayi malang tersebut mampu menghabiskan 30 mililiter (ml) susu formula.

Bayi tersebut dirawat oleh petugas kesehatan RSUD A Dadi Tjocrkodipo di ruang perinatologi.

"Kita merawat bayi itu dan kita melihatnya kondisinya dalam keadaan yang bagus," kata Yulita, Minggu (17/7/2022).

Serta bayi tersebut juga saat ini kondisi tubuhnya selain bagus juga dalam keadaan stabil.

Serta sehat dan perkembangannya sangat baik, semuanya juga dalam keadaan normal.

Lalu bayi ini juga untuk setiap 2 jamnya selalu bangun dan rekam medisnya dipantau juga tetap stabil anaknya. 

Saat ditanya bagaimana status dari anak tersebut, Yulita menjelaskan bahwa sampai dengan saat ini statusnya anak tersebut belum ada kejelasan.

Baca juga: Dian Wahyu Kesuma Resmi Pimpin AJI Bandar Lampung 3 Tahun ke Depan

Baca juga: Bantuan Korban Kebakaran di Kota Karang Bandar Lampung Masih Terus Berdatangan

Berdasarkan informasi terkait adopsi, dirinya belum tahu ke arah sana.

"Saat ini kami dari RSUD A Dadi Tjocrkodipo hanya ditugaskan hanya untuk merawat bayi merawat ini oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana," kata Yulita. 

Setelah diperiksa semua kesehatannya hasil dari tim tidak ada keluhan apapun.

Tetapi kalau prosedur selanjutnya anak ini akan diserahkan kepada Dinas Sosial yang akan menentukan langkah-langkah selanjutnya terkait legalitas anak tersebut.

Masih ada spare waktu untuk dipastikan bahwa anak ini tidak ada yang mengklaim tersebut.

Untuk memastikan itu bisa berkordinasi dengan pihak kepolisian.

"Tapi kalau rentan waktunya untuk kejelasannya dari pihak kepolisian saya tidak tahu," kata Yulita 

Tugas dari RSUD A Dadi Tjocrkodipo hanya mengurusi anak ini saja.

Saat ditanya siapa nama bayi malang tersebut apakah diganti atau tidak karena sebelumnya namanya Renaldo.

"Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana memang kemarin terakhir dikasih nama oleh wali kota M Rizki namanya," ucap dia.

"Tetapi nama ini juga belum resmi dan hanya panggilan saja oleh bunda M Rizki. Tapi secara hukumnya belum diproses," kata dr Yulita.

Sementara itu Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dalam keterangan reels instagram resminya @eva_dwiana yang diupload pada 4 hari yang lalu dengan caption anak adalah titipan, jadi tolong dijaga.

Bunda Eva sapaan akrabnya menjelaskan dalam reels video tersebut bahwa bayi ini usianya kurang lebih baru 2 atau 3 hari prediksi dokter.

"Alhamdulilah dokter anak telah memegangnya dan kita jaga. Bunda berharap tidak terjadi lagi, dan apalagi disitu ada titipan surat yang isinya saya titipkan anak saya bernama ini," kata Eva.

Dirinya berharap kepada semua warga Kota Bandar Lampung bahwa anak adalah anak titipan. 

Apapun kondisinya dan seperti apa keadaannya ini adalah titipan Allah kepada kita.

"Rejeki ini, anak ini luar biasa untuk kita orangtua," kata istri dari Ketua DPW Partai NasDem Lampung Herman HN ini.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )