Berita Terkini Artis

Anji Manji Ada di Lokasi Kecelakaan Maut Cibubur, Soroti Prasarana Jalan

Anji Manji mengharapkan adanya tindak lanjut pemerintah setempat agar persitiwa seperti kecelakaan maut truk tangki BBM tidak terulang.

Kolase Tribunnews.com
Anji Manji ada di lokasi kecelakaan maut truk tangki BBM di Cibubur, musisi ini pun menyoroti soal prasarana jalan di sekitar lokasi kejadian yang cukup berbahaya sehingga memerlukan perhatian pemerintah setempat. 

Tribunlampung.co.id, Cibubur - Musisi Anji Manji berada di lokasi kejadian kecelakaan maut truk tangki BBM (Bahan Bakar Minyak) yang renggut 11 jiwa di Cibubur.

Anji Manji lebih mengkritiki soal prasarana jalan di lokasi kecelakaan maut truk tangki BBM itu.

Oleh karena itu lah, Anji Manji mengharapkan adanya tindak lanjut pemerintah setempat agar persitiwa seperti kecelakaan maut truk tangki BBM tidak terulang.

Musisi Anji Manji menyoroti kecelakaan maut di Cibubur, tepatnya Jalan Alternatif Cibubur ke arah Cileungsi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022), sekira pukul 15.50 WIB.

Pada keterangan postingan Instagram @duniamanji, Anji Manji mengaku ada di lokasi kejadian.

Baca juga: Foto Celine Evangelista dan Anji Manji Bikin Heboh

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tangki BBM di Cibubur, Korban Tewas Tambah Jadi 11

Menurut dia, semenjak ada lampu lalu lintas baru, banyak kecelakaan terjadi karena posisinya kurang tepat.

"Turunan, tikungan, dan banyak tiang hingga jalanan tidak terlihat," lanjut dia.

Ia berharap agar pemerintah bisa meninjau ulang letak lampu lalu lintas di tempat tersebut.

"Dear Pemerintah yang berwenang, tolong ditinjau lagi penempatan lampu lalu lintas perempatan CBD Transyogi Cibubur -Cileungsi," sambungnya.

"Saya tidak tahu lokasi ini masuk Pemerintahan mana, tapi posisi lampu lalu lintas harus ditinjau lagi," pungkasnya.

Diberitakan, kecelakaan maut melibatkan truk tangki Pertamina, mobil, dan sejumlah sepeda motor itu terjadi pada sekira pukul 16.00 WIB.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki membenarkan peristiwa tersebut.

Baca juga: Derita Lucinta Luna Permak Wajah Mirip Bintang Korea, Alami Banyak Kesulitan

Baca juga: Anji Manji Ungkap Alasan Tiba-tiba Ingin Pensiun Jadi Musisi

"Informasi demikian, saya sedang dalam perjalanan menuju TKP. Kasatlantas Bekasi Kota sedang menuju ke sana," kata dia saat dikonfirmasi, dikutip dari KompasTV.

Kombes Pol Hengki juga mengatakan, belum ada informasi terkait berapa jumlah korban akibat kecelakaan di Cibubur tersebut.

Ia membenarkan ada korban tewas dalam insiden tersebut.

"Betul, ada (korban meninggal, red)," tambahnya.

Sementara itu, dalam data yang diterima Tribunnews.com, kecelakan itu terjadi di jalan raya alternatif Transyogi Cibubur depan CBD RT 1 RW 1, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi.

Adapun kronologinya, truk tangki Pertamina mengalami rem blong lalu menabrak sejumlah pengendara yang berada di turunan.

Lantaran mengalami rem blong, pengemuda mengambil inisiatif membanting setir ke kiri.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan korban jiwa meninggal dan satu di antaranya berasal dari anggota TNI AL.

Korban diketahui bernama Pelda Mar Suparno dari dari Spersal Mabesal.

Untuk korban lain masih diidentifikasi.

Selain itu, dari video yang diterima Tribunnews.com, tampak sejumlah korban tergeletak di lokasi kecelakaan.

Bahkan ada korban yang berada di kolong truk tangki yang membawa BBM.

Termasuk beberapa korban selamat tampak duduk di bahu jalan.

Sementara itu, sejumlah kendaraan terlihat berserakan bahkan ada yang berada di bawah truk.

Bahkan kendaraan-kendaraan itu ada yang kondisinya hancur.

Terbaru, informasi dari Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, tidak ada jejak rem di lokasi kecelakaan.

"Informasi di lapangan, belum ada jejak rem. Untuk lebih lanjut, kami akan melakukan pemeriksaan kendaraan ini dan pemeriksaan terhadap sopir," ujar dia, dikutip dari KompasTV.

Saat ini, lanjut dia, ada 11 orang dinyatakan tewas akibat kecelakaan tersebut.

"Untuk sementara korban ada di (RS Polri) Kramat Jati. Sebanyak 11 orang meninggal dunia. Tetapi ini kami masih cek ulang kembali," ujar Latif di lokasi kejadian, Senin (18/7/2022).

Latif berujar saat ini kepolisian masih mengidentifikasi identitas korban.

Adapun identifikasi, kata Latif, akan melibatkan Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan Kepolisian.

Penuturan saksi mata

Seorang saksi bernama Reza Saputra (20) mengatakan sebanyak lima korban masuk ke dalam kolong truk tangki Pertamina bernomor polisi B 9598 BEH itu.

"Tergencet dan masuk ke dalam kolong truk tangki Pertamina," ucap Reza, di tempat kejadian, Senin (18/7/2022) seperti dikutip dari Kompas.com.

Reza mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi saat lampu lalu lintas berwarna merah tengah menyala.

Sopir truk pertamina diduga tidak sadar akan hal itu sehingga menabrak semua kendaraan yang sedang berhenti di depannya.

"Pengemudi truk seperti enggak tahu lampu merah, karena lampu merahnya baru (menyala)," ucap Reza.

 Sikap PT Pertamina

PT Pertamina Patra Niaga menyatakan sikap, siap bertanggung jawab penuh atas kecelakaan truk tangki BBM yang menewaskan belasan orang di Jalan Transyogi Gunung Putri, Bogor, Senin sore, 18 Juli 2022 pukul 15.29 WIB.

“PT Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab atas peristiwa kecelakaan yang terjadi dan mengupayakan penanganan maksimal pada seluruh korban,” ucap Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, Senin (18/7/2022).

Dia menyatakan, manajemen Pertamina Patra Niaga saat ini tengah melakukan investigasi dengan kepolisian untuk mengetahui penyebab kecelakaan fatal yang melibatkan belasan pengendara motor dan mobil tersebut.

Mewakili Pertamina pihaknya menyampaikan permohonan maaf dan duka citanya kepada para korban beserta keluarganya atas peristiwa kecelakaan truk tangki pengangkut BBM tersebut.

“Penyebab kecelakaan sedang diinvestigasi bekerjasama dengan aparat yang berwajib,” papar Irto.

“PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban. Saat ini sedang dilakukan penanganan terhadap korban,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan yang dialami mobil tangki Pertamina dengan Nomor Polisi B 9598 BEH di Jl. Transyogi Gunung Putri, Bogor sekitar pukul 15.29 WIB sore tadi.

Truk tersebut menyeruduk sejumlah pengendara motor dan mobil.

Dari video yang diperoleh Tribunnews tampak sejumlah pemotor jatuh di aspal jalanan dan sebuah mobil berwarna merah.

Beberapa diantaranya luka parah dan dikabarkan meninggal dunia.

Akun Youtube JFR Video News-Entertain melaporkan sejumlah pemotor dilindas truk Pertamina itu. Beberapa diantaranya meninggal dunia di tempat dengan kondisi mengenaskan karena terlindas roda truk.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved