Ibadah Haji 2022
Jemaah Haji Asal Metro Direncanakan Tiba di Metro Rabu Siang
Sebanyak 203 jemaah haji Metro dijadwalkan sampai di kediaman masing-masing pada Rabu, 20 Juli 2022 dengan keadaan sehat dan selamat.
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Metro - Jemaah haji Kota Metro direncanakan akan tiba di Tanah air pada Rabu (20/7/2022) pagi.
Kemudian jemah haji akan tiba di Kota Metro sekitar pukul 11.30 WIB.
Sebanyak 203 jemaah haji Metro dijadwalkan sampai di kediaman masing-masing pada Rabu, 20 Juli 2022 dengan keadaan sehat dan selamat.
Direncanakan akan tiba di Masjid Taqwa Metro sebagai titik jemput bagi keluarga jemaah haji.
Setyo Pramono, staf yang mewakili Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kemenag Metro, Nuryanah mengatakan, kepulangan jemaah haji tahun 2022 telah dijadwalkan.
Baca juga: Kepulangan Jemaah Haji Lampung Disambut Tangis Bahagia Keluarga
Baca juga: Seorang Jemaah Haji Asal Bandar Lampung Meninggal Dunia Saat Proses Pulang ke Indonesia
Penjadwalan kepulangan jamaah haji yang berasal dari Kota Metro ini sebagai informasi kepada keluarga yang akan menjemput.
"Untuk jadwalnya besok jam 04.00 WIB sudah sampai di Bandara Soekarno Hatta. Selanjutnya para jamaah haji terbang ke Bandara Radin Inten pukul 07.00 sampai 08.00 pagi dan akan melakukan transit di Asrama Haji Lampung," ujar Setyo, Selasa, 19 Juli 2022.
"Kemudian, paling lambat sebelum zhuhur para jamaah sudah sampai di kediaman masing-masing," kata dia,
Dia menambahkan, dari 203 jamaah haji tersebut secara umum tidak terjadi kendala ataupun sakit.
Hanya saja terjadi penurunan stamina bagi beberapa jamaah haji yang berasal dari Kota Metro.
Hal ini menurutnya dikarenakan kondisi cuaca yang berbeda antara Arab Saudi dan Indonesia.
"Mungkin staminanya menurun. Karena kan mulai dari cuaca kita yang berbeda apalagi para jamaah disana fokus akan melakukan peribadatan. Kalau capek ya wajar, tapi secara fisik sehat semua," tambahnya.
Dia menjelaskan, untuk menyambut kedatangan para jemaah tidak diadakan karantina ataupun istirahat terlebih dahulu.
Dalam arti para jemaah bisa langsung pulang ke kediaman.
Akan tetapi akan dilakukan pengecekan kembali oleh petugas kesehatan untuk memastikan jamaah haji yang pulang sudah benar-benar sehat.
