Berita Lampung

Pertamina Hulu Energi Bersihkan Sisa Ceceran Minyak di Pantai Kuala Penet, Lampung Timur

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) OSES masih fokus lanjutkan pembersihan ceceran limbah minyak di pantai Kuala Penet, Lampung Timur.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Tri Yulianto
yogi wahyudi
Pertamina Hulu Energi bersihkan pantai Kuala Penet, Labuhan Maringgai, Lampung Timur dari sisi limbah minyak di pantai. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Pesisir pantai Kuala Penet, Labuhan Maringgai, Lampung Timur, kini kondisi air laut dan pantainya sudah bersih dari ceceran limbah minyak. 

Meski begitu tetap masih ada sisa bekas limbah minyak berwarna hitam, menempel di batu-batu pantai Kuala Penet, Labuhan Maringgai, Lampung Timur.

Untuk itu PT Pertamina Hulu Energi (PHE) OSES masih fokus melanjutkan pembersihan ceceran limbah minyak di pantai Kuala Penet, Labuhan Maringgai, Lampung Timur

Pantauan Tribun Lampung di lokasi tersebut sebagian besar memang sudah bersih dari ceceran limbah minyak. 

Terlihat, pula ikan-ikan kecil yang berlalu-lalang di air yang dangkal antara batu-batu pantai . 

Baca juga: Imbas Pencemaran Pantai di Lampung Timur, Petambak Udang Tekor

Baca juga: Pantai Lampung Timur Tercemar Minyak, WALHI Tuntut Pemerintah Tindak Tegas

Aktivitas nelayan yang hendak melaut, maupun yang baru pulang dari pantai pun terlihat. 

Sementara, pihak PT Pertamina Hulu Energi (PHE) OSES fokus melanjutkan pembersihan ceceran limbah minyak di pesisir pantai. 

Pembersihan ceceran limbah minyak tersebut, dilakukan pada Selasa (19/7/2022). 

Upaya ini dilakukan pihak PHE OSES untuk meminimalisir dampak ke lingkungan sekitar.

Ceceran limbah minyak tersebut berada di pantai yang berlokasi di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.

Saat dikonfirmasi, Head of Comrel & CID PHE OSES, Indra Darmawan menyampaikan, ceceran limbah minyak yang ada di pinggir pantai, langsung dibersihkan.

"Pembersihan dilakukan oleh tim perusahaan dan dibantu oleh masyarakat," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (20/7/2022). 

Baca juga: Enam Titik di Pesisir Pantai Lampung Timur Diduga Tercemar Limbah Minyak  

Baca juga: Enam Titik di Pesisir Pantai Lampung Timur Diduga Tercemar Limbah Minyak  

"Masyarakat terlebih dahulu, kami beri penyuluhan, terkait tata cara pembersihan dan aspek safety oleh tim perusahaan," sambungnya. 

Ia menjelaskan, ceceran minyak dimasukkan ke dalam karung, dan akan diserahkan kepada pengolah limbah.

"Ceceran minyak dikumpulkan kemudian dimasukkan ke dalam karung dengan tetap memperhatikan prosedur keselamatan," kata Indra.

Limbah akan langsung dikirim ke perusahaan pengolah limbah yang telah mengantongi izin resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

Indra menambahkan, setiap hari pengangkut (transporter) dari pihak pengolah limbah mengangkut karung yang telah terkumpul.

"Kita mengangkutnya menggunakan kendaraan pengangkut khusus, dan kita upayakan tidak ada yang tertinggal di lokasi pembersihan," tuturnya. 

Ia menjelaskan, timnya telah memonitor area pesisir pantai.

"Tim intensif memonitor area pesisir dan standby dalam melakukan pembersihan secara berkelanjutan," katanya. 

Selain itu, ia meminta kepada masyarakat memberikan informasi jika ada titik yang masih perlu dibersihkan. 

"Apabila ada titik yang masih perlu dibersihkan, tim akan segera membersihkannya," jelasnya. 

"Berkat dukungan dan koordinasi yang erat dengan masyarakat, pemerintah daerah dan instansi terkait, pembersihan berjalan lancar dan kondusif. 

Selain pembersihan, pihaknya juga memprioritaskan evaluasi kehandalan pipa bawah laut.

"Penanganan lingkungan dan evaluasi kehandalan pipa bawah laut menjadi prioritas PHE OSES untuk memastikan integritas fasilitas produksi ke depannya," lanjutnya. (Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved