Berita Lampung
Soal Kebakaran Truk Isuzu di KM 160 Natar, Polres Lampung Selatan Sebut Masuk Lampung Tengah
"KM 116 wilayah Lamteng," ujar Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Satlantas Polres Lampung Selatan mengaku tak menangani peristiwa Truk Isuzu B 9180 NEU yang terbakar di Tol KM 116 Natar.
"KM 116 wilayah Lamteng," ujar Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra, Jumat (22/07/2022).
Kapolsek Natar Lampung Selatan Kompol Enrico Donald Sidauruk juga mengaku tidak menangani kasus kebakaran mobil box di tol KM 116 tersebut.
"Itu biasanya dipegang polres atau polda," ungkapnya.
Ia mengaku, pihaknya menangani laka yang ada di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
Baca juga: Isi BBM di Natar Lampung Selatan, Mobil Box Asal Tanggerang Terbakar
Baca juga: Satpol PP Pringsewu Lampung Tertibkan Banner Berkaitan Dengan Pemilu 2024
Sementara Satlantas Polres Lampung Tengah saat dihubungi juga mengaku tidak menangani kebakaran tersebut.
Kasat Lantas Polres Lampung Tengah AKP Ipran mengatakan pihaknya tidak menangani kebakaran mobil box di tol KM 116 Natar.
"Itu yang megang reskrim, karena itu bukan peristiwa kecelakaan, silahkan konfirmasi ke Kasat Reskrim," uimbuhnya.
Sementara Branch Manager PT Hutama Karya Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) Hanung Hanindito mengaku telah terjadi mobil terbakar yang melibatkan kendaraan Truk Box
"Truk box terbakar bernomor polisi B 9180 NEU di off ramp Rest Area KM 116+000 Jalur A, Jalan Tol Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (BAKTER) pada Kamis sekitar pukul 16.43 wib," katanya
Hanung menuturkan, berdasarkan hasil investigasi lapangan, kendaraan Truk Box saat itu sedang parkir di dekat SPBU rest area KM 116 A.
"Lalu pengemudi melihat asap keluar dari bagian box kendaraannya," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Dump Truk dengan Colt Diesel di Lampung Selatan Diduga Karena Sopir Ngantuk
"Kemudian pengemudi langsung menggeser kendaraannya menjauh dari lokasi SPBU dan berhenti di off ramp Rest Area KM 116 A," ujarnya.
"Hingga timbul api dan terbakar," jelasnya.
Hanung mengatakan posisi akhir kendaraan normal di bahu jalan menghadap utara.
Ia menuturkan tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Kejadian ini tidak berdampak pada arus lalu lintas yang di jalan tol serta telah ditangani oleh Divisi," terangnya.
Hanung mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
Di antaranya dengan berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam.
Baca juga: Mulai Hari Ini Pengendara Lewat Jalinsum Kalianda Lampung Selatan Diarahkan Masuk Jalur Kota
"Selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi," ujarnya.
Memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk.
"Serta setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," tuntasnya.
Adapun informasi yang diterima Tribunlampung.co.id, kebakaran terjadi di rest area KM 116 Jalur Ambon.
Kendaraan dari arah Bakauheni menuju Terbanggi Besar.
Posisi akhir kendaraan normal di bahu jalan menghadap ke Utara.
Untuk penyebab timbulnya api saat ini belum di ketahui.
Masih dalam penyelidikan PJR dan penyidik polres Lampung tengah.
Identitas kendaraan Truk Isuzu berwarna putih orange bernomor polisi B 9180 NEU.
Baca juga: Kecelakaan Dump Truk vs Colt Diesel di Jalinsum Lampung Selatan Sebabkan Kemacetan 1 Km
Pengemudi atas nama Edwin Gunanda (29) warga Dusun II Tanah Rakyat, Kecamatan Pulo Badring Asahan, Sumatera Utara
Jumlah korban jiwa nihil
Kerugian aset sarana tol nihil.
Api Berhasil Dipadamkan Pukul 22.00 Wib
Mobil box B 9180 NEU asal Tanggerang terbakar saat mengisi BBM di Tol KM 116 Natar, Lampung Selatan, Kamis (21/7/2022) sore.
Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan, mobil box berhenti di rest area tol KM 116 Natar dan mengisi BBM sekitar pukul 16.00 Wib.
"Nah, saat mengisi BBM, tiba-tiba api keluar dari box mobil," Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lampung Selatan, Jumat (21/07/2022).
Pihak kemudian mendapat laporan dan menerjunkan 1 regu petugas Damkar Posko Natar yang beranggotakan 6 orang ke lokasi.
"Dibantu juga dengan petugas damkar dari posko Jati Agung juga menerjunkan 2 anggotanya ke lokasi," imbuhnya.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Chelsea Disebut Joan Laporta Dapatkan Tanda Tangan Jules Kounde
Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 22.00 Wib.
Rully menjelaskan, ada dua orang yang berada di dalam mobil box.
Yakni sopir bernama Edwin Gunanda dan kernet Sanusi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa terbakarnya mobil box di tol KM 116 Natar.
Adapun kerugian masih dalam proses penghitungan.
Sementara Sopir mobik box Sanusi (44) menceritakan, dirinya mengisi bbm di Tol KM 116 Natar.
"Saat masih mengisi BBM, terlihat percikan api dari tangki," paparnya.
Melihat percikan api, ia kemudian berinisiatif memindahkan mobik ke arah rest area.
Lalu menyelamatkan surat-surat dan dokumen berharga lainnya dari dalam mobil.
Selanjutnya ia menghubungi petugas damkar untuk memadamkan api.
"Kita dari Tanggerang mau menuju Pekanbaru. Api cepat membesar. Sekitar jam 10 malam baru bisa padam," imbuhnya.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)