Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Datangi Pengadilan Agama, Akhiri Status Nikah Siri

"15 Tahun Mulan di *"Ghibah i"*. Bahkan mungkin lebih parah lagi di *Fitnah*."

“Dalam Syariat Islam, Barangsiapa yang mengGHIBAH i seseorang, maka DOSA orang yang di GHIBAH i itu pindah ke Orang yang MengGHIBAhi," tandasnya.

Karenanya meski istrinya seringkali jadi bahan ghibah, Dhani menyebut Mulan Jameela sungguh teramat beruntung.

Pasalnya dosa yang dimiliki Mulan Jameela justru akan berpindah ke orang-orang yang menggosipkannya.

"Maka dari itu betapa beruntungnya MULAN , Dosa nya di transfer ke Orang orang yang MengGhibah i nya.”

“Maia MengGhibahi dan berPotensi MemFitnah... Lalu Netizen MengGhibahi lagi di Media Sosial…"

"Wow itu TRANSFER DOSA BESAR BESARAN. Kasian juga para Netizen yang tidak paham hukum islam yang satu ini," tuturnya.

Selain soal ghibah, pentolan band Dewa 19 ini menjuluki Maia sebagai Ratu Pencitraan yang sukses menarik simpati masyarakat.

"Maya itu Ratu PenCITRAan. Hidup nya penuh PenCITRAan,” ujarnya lagi.

"Dulu pernah melaporkan ADP (Ahmad Dhani Prasetya) ke Polisi atas Dugaan KDRT. Tentu itu cuma LAPORAN PALSU," tandasnya.

Diakui Ahmad Dhani, ia bahkan masih menyimpan dokumen SP3 laporan dugaan KDRT dari pihak kepolisian.

“Saya masih menyimpan Dokumen SP3 (SURAT PEMBERHENTIAN PERKARA) dari polisi," ucapnya lagi.

Ayah 5 anak itu pun menandaskan sudah memperlihatkan dokumen SP3 tersebut ke tiga putra kandungnya dari Maia.

"Saya sudah tunjukkan ke AL EL DUL, untuk bukti bahwa semua Laporan Bunda nya itu PALSU," tegas Dhani.

"Laporan itu hanya untuk menarik Simpati Masyarakat dan Simpati HAKIM," imbuh musisi 49 tahun itu.

Menurutnya, laporan palsu dugaan KDRT itu dimanfaatkan Maia sebagai alasan untuk menggugat cerai.

“Kebetulan setelah melaporkan ADP ke polisi, setelah itu langsung ke Pengadilan Agama untuk menggugat Cerai ADP."

"Surat Laporan KDRT itu digunakan untuk Alasan Cerai," tandas Ahmad Dhani lagi.

( Tribunlampung.co.id / TribunStyle.com )