Curanmor di Lampung Utara
Maling yang Gasak Motor Guru Honerer di Lampung Utara Diduga Sempat ke Toilet Sekolah
Pelaku curanmor yang gasak motor guru honorer di Lampung Utara diduga sempat ke halaman belakang sekolah dan masuk ke dalam toilet.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Putri Cindy, rekan guru honorer yang kehilangan motor mengaku berdasarkan informasi dari muridnya, jika ada orang tak dikenal masuk ke dalam lingkungan sekolah.
Siswa mengatakan orang tersebut memakai topi warna putih, tinggi sekitar 168 cm, dan memakai masker warna hitam.
Pelaku juga sempat menuju ke halaman belakang sekolah setempat.
“Pelaku sempat ke toilet, kata siswa,” ujarnya.
Selain itu, pelaku juga dilihatnya naik motor matik, tetapi tidak diketahui persisnya.
Bahkan ketika akan pulang tersebut, korban sempat bertanya kepada guru yang lainnya, apakah melihat motornya yang diparkir.
“Korban sempat menunjukkan kuncinya, tapi motornya gak ada,” katanya.
Saat itu, kondisi memang sudah sepi, hanya saja beberapa guru masih berada di lingkungan sekolah.
Raib di Parkiran Sekolah
Motor guru honorer di salah satu sekolah SDN di Lampung Utara raib di parkiran sekolah.
Guru honorer selaku korban curanmor yakni Rosa Rahma Laura (27) warga jalan Bangau Lima, Kelapa Tujuh, Lampung Utara.
Rosa guru honorer harus merelakan kuda besinya hilang di parkiran SDN 6 kelapa Tujuh, Kotabumi, Lampung Utara, pada Rabu sekitar pukul 11.00 WIB.
Putri Cindy (35), rekan kerja Rosa menuturkan saat itu, motor korban bersama motor rekannya di parkirkan dekat ruang toilet.
Namun, ketika akan pulang, korban terkejut melihat kuda besinya yang berpelat BE 3882 KL hilang.
“Saya dan rekannya cuma lihat helm yang ditinggalkan pelaku di lantai,” ujarnya.
Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib diantar bersama dengan satpam dan rekan lainnya.
Mahasiswa Itera Kehilangan Motor di Kosan Sukarame Bandar Lampung
Berita lain, Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan temannya kehilangan motor.
Korban bernama Helmud Laudeweek Panggabean dan Ravi Prayoga.
Kejadian di Kosan Najib di Jalan Hasan 4 Korpri Raya Sukarame Bandar Lampung, Minggu (17/7/2022) sekitar pukul 03.00 wib.
Helmud Laudeweek Panggabean, mahasiswa jurusan Teknik Informatika semester akhir, itu kehilangan motor Motor Yamaha Vixion putih B3414FED , sementara rekannya, Ravi Prayoga kehilangan motor Honda Beat Hitam BE3832RT.
"Ada dua motor yang hilang yakni Motor Vixion putih B3414FED milik saya dan Beat Hitam BE3832RT punya teman saya yang namanya Ravi Prayoga mahasiswa Itera juga," kata Helmud saat dihubungi Tribun Lampung, Minggu (17/7/2022).
Menurut Helmud, sebelum kejadian dirinya dan Ravi Prayoga sedang duduk santai membaca komik hingga main game depan kamar.
"Saya dan teman membaca komik hingga main game dilakukannya bersama rekannya untuk menghabiskan malam weekend," kata Helmud.
Hal tersebut dilakukan lantaran Minggunya mereka libur kuliah dan kerja.
Keduanya lalu memarkirkan motor depan kamar kosan, tempat biasanya menaruh motor tersebut.
Namun saat bangun tidur paginya, korban mendapati motornya telah raib.
"Kalau feeling saya itu pencuri ini yang pasti ada dua orang, mereka melancarkan aksinya rentan jam 03.00 wib sampai dengan 04.00 wib," kata Helmud mahasiswa perantau dari Medan Sumatera Utara ini.
Menurutnya, saat pukul 03.05 wib kedua motor tersebut masih ada.
"Kaget saat bangun tidur pukul 06.30 wib teman saya yang menginap itu melihat kalau 2 motor raib," kata Helmud.
Diakui Helmud bahwa lingkungan kosan yang ditempatinya itu, dari 5 kamar yang disewakan, hanya 2 pintu saja yang ada indekos, termasuk dirinya.
Dia juga mengatakan gerbang kosan juga memang tidak ada kunci gemboknya.
Hal tersebut berlangsung selama 3 bulan terakhir ini.
Atas kejadian tersebut sudah, korban telah melapor ke Polsek Sukarame degan nomor laporan LP/B-490/VII/2022/LPG/RESTA BL/SEKTOR SKM.
"Pada saat kejadian itu Cici rekan satu kosan yang berbeda kamar sempat mendengar suara motor milik saya tetapi tidak dihiraukan disangka itu saya," kata Helmud.
Dia mengatakan pemilik kosan bercerita kalau sekitar pukul 3.45 wib ada yang keluar dan menuju jalur Jalan Ryacudu.
"Pasca kejadian pak RT dan pak Bhabinkamtibmas datang menghampiri saya dan saya ceritakan apa adanya kepada polisi," kata Helmud.
Adapun kendaraan miliknya itu memiliki ciri-ciri lampu belakang itu sen kiri dengan mika bening.
Lalu ada lecet di bagian depan spakbornya dengan velg hitam.
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito membenarkan pada pukul 07.30 wib tanggal 17 Juli 2022 ada seseorang melaporkan kejadian pencurian motor (curanmor) kepada petugas di Polsek Sukarame.
Setelah ada laporan tersebut dan dibuatkan laporan polisi tik yang piket dari reskrim dan bhabinkamtibmas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita juga sudah olah tkp dan memintai keterangan saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kompol Warsito.
(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi/Bayu Saputra)