Pemilu 2024
Profil Anggota KPU Tanggamus, Lampung Amhani, Pantang Menyerah jadi Komisioner KPU
Semangatnya untuk menjadi bagian dari KPU Tanggamus membuatnya terus berjuang dan merintis semuanya dari nol.
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Tri Yulianto
Ia masuk ke pesantren Darussalam dan lulus dari pesanter tersebut pada tahun 1994.
Di tahun yang sama Amhani langsung melanjutkan pendidikan sarjanannya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bandar Lampung, kini UIN Raden Intan Lampung.
Di sana Amhani masuk di Fakultas Syariah dan mengambil jurusan Perdata Keluarga dan berhasil lulus di tahun 1999.
Wanita kelahiran Pesawaran ini juga cukup banyak mengikuti organisasi dimasa pendidikannya.
Menurut pengakuannya sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) ia sering mengikuti organisasi.
"Dari SMP sudah aktif berorganisasi sampai ke jenjang universitas," katanya kepada Tribun Lampung.
Ia sempat mengikuti organisasi OSIS pada saat masih duduk di bangku SMP.
Kemudian berlanjut ke jenjang berikutnya sampai ke universitas.
Pada saat mengenyam pendidikan di Universitas Amhani turut aktif di organisasi Himpunan Jurusan dan menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Dalam pengakuannya Amhani mengatakan di HMI ia sempat menjadi anggota KOHATI HMI.
"Di HMI sempat menjadi anggota KOHATI bidang pengkaderan di Komisariat," ungkapnya.
Alasannya masuk ke dalam kepengurusan KPU Kabupaten Tanggamus untuk memberikan yang terbaik di bidang kepemilihan di Kabupaten Tanggamus.
"Ingin mencoba terlibat langsung dan berusaha memberikan yang terbaik tentang kepemiluan di Kabupaten Tanggamus," jawabnya. (Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia)