Film Pengabdi Setan 2 : Communion Tayang di Bioskop Bandar Lampung Mulai 4 Agustus 2022

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Bagi yang sudah menantikan film Pengabdi Setan 2 : Communion, ada kabar baik.

Film Pengabdi Setan 2 : Communion akan tayang di seluruh bioskop Bandar Lampung mulai tanggal 4 Agustus 2022.

Dikutip dari TIX ID, penonton sudah bisa membeli tiket untuk penayangan tanggal 4 Agustus 2022, mulai 29 Juli 2022.

Untuk CGV Transmart Lampung tiket juga bisa dibeli untuk penayangan tanggal 5-7 Agustus 2022.

Tiket bisa dibeli langsung di bioskop.

Baca juga: Polisi Ancam Pidana Bagi Pak Ogah Kambuhan di Bandar Lampung

Baca juga: Capaian Vaksin Booster di Metro Lampung Baru 22,24 Persen, Ini Upaya Diskes

Selain itu tiket juga bisa dibeli melalui aplikasi TIX ID dan M-Tix untuk Boemi Kedaton XXI, Mal Kartini XXI, dan Ciplaz Lampung XXI.

Untuk CGV Transmart Lampung tiket juga bisa dibeli di aplikasi TIX ID, CGV CINEMAS INDONESIA, dan GoTix

Harga tiket masing-masing bioskop itu berbeda.

Tiket tanggal 4 Agustus 2022 di Boemi Kedaton XXI Rp 45 ribu, dan CGV Transmart Lampung Rp 40-45 ribu.

Lalu Mal Kartini XXI dan Ciplaz Lampung XXI Rp 35 ribu. 

Harga tiket CGV Transmart Lampung tanggal 5 Agustus 2022 Rp 45-50 ribu.

Lalu tanggal 6 dan 7 Agustus 2022 Rp 55-60 ribu.

Adapun jam tayang tanggal 4 Agustus 2022 di Boemi Kedaton XXI, Mal Kartini XXI, dan Ciplaz Lampung XXI adalah pukul 13.15, 15.45, 18.15, dan 20.45.

CGV Transmart Lampung tayang pukul 10.30, 11.30, 13.00, 14.00, 15.30, 16.30, 18.00, 19.00, dan 20.30.

Jam tayang di CGV Transmart Lampung itu sama dengan tanggal 5-7 Agustus 2022.

Dikutip dari kompas.com, Pengabdi Setan 2 : Communion adalah film yang disutradarai Joko Anwar.

Film ini merupakan sekuel dari film Pengabdi Setan yang tayang tahun 2017.

Dalam film ini keterlibatan sosok ibu dalam sekte penyembah setan akan dikulik lebih dalam.

Selain itu nampaknya Rini dan keluarganya masih harus berjuang melawan teror dari sekte penyembah setan tersebut.

Teror di film ini akan lebih seram dan menegangkan dibanding film pertamanya.

(Tribunlampung.co.id/Jelita Kinanti)