Klub Selam Anemon Ajak Penyelam untuk Kibarkan Bendera Merah Putih 17 Agustus 2022 di Pulau Pahawang

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Klub Selam Anemon FMIPA Unila adalah klub selam satu-satunya di Unila sekaligus klub selam tertua di Lampung yang rutin melakukan penyelaman ilmiah.

Ketua Umum Klub Selam Anemon FMIPA Unila Abdul Aziz mengatakan, penyeleman ilmiah adalah penyelaman ke laut dengan tujuan melakukan penelitian untuk tujuan akademik, sekaligus untuk melihat keadaan laut.

Apakah laut kotor karena sampah.

Kalau memang kotor karena sampah, maka sampah akan segera dibersihkan.

Atau ada bagian laut yang rusak seperti terumbu karang.

Baca juga: HMI Komsospol Unila Bantu Tingkatkan Kemampuan Digital Kader dengan Rutin Gelar Pelatihan

Tidak dipungkiri, terkadang ada terumbu karang yang rusak karena ulah manusia atau karena alam seperti peningkatan suhu air. 

Kalau ada  terumbu karang yang rusak maka akan membantu melakukan perbaikan terumbu karang itu.

Cara untuk memperbaiki terumbu karang yang rusak maka akan dilakukan transplantasi terumbu karang.

Setelah dilakukan transplantasi, terumbu karang ini tidak dibiarkan begitu saja.

Ada kalanya terumbu karang akan dimonitor untuk dilihat bagaimana kondisinya dan pertumbuhannya setelah ditransplantasi.

Pertumbuhan terumbu karang sangat lama, dalam satu tahun hanya tumbuh 1-2 cm.

"Untuk itu saya minta tolong kepada masyarakat, jangan pernah merusak terumbu karang," kata pria yang akrab disapa Adul itu dalam Bincang Kampus, Jumat 29 Juli 2022.

Agar tidak ada yang merusak terumbu karang maupun bagian laut lain, serta tidak mengotori laut, Klub Selam Anemon FMIPA Unila melakukan edukasi ke masyarakat setahun sekali.

Edukasi itu difokuskan kepada masyarakat yang tinggal dipesisir, karena bersentuhan langsung dengan laut.

Selain edukasi, masyarakat juga diberikan pelatihan cara menyelam dan menangkap ikan tanpa merusak.