HMI Komsospol Unila Bantu Tingkatkan Kemampuan Digital Kader dengan Rutin Gelar Pelatihan

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - HMI Komisariat Sosial Politik Unila adalah salah organisasi yang ingin membantu meningkatkan kemampuan digital anak muda.

Wakil Sekretaris Bidang Perguruan Tinggi dan Kepemudaan HMI Komisariat Sosial Politik Unila, Al Fadilah Syahadi mengatakan, namun untuk saat ini anak muda yang dibantu ditingkatkan kemampuan digitalnya adalah anak muda yang jadi kader HMI

"Tapi tidak menutup kemungkinan kedepannya kami juga akan membantu meningkatkan kemampuan digital anak muda lain yang bukan kader HMI," kata pria yang akrab disapa Fadil itu dalam Bincang Kampus, Jumat 22 Juli 2022.

Cara HMI membantu meningkatkan kemampuan digital adalah dengan memberikan pelatihan yang dilakukan secara bertahap atau berjenjang.

Pelatihan tersebut tak hanya meliputi teori karena dikhawatirkan pelatihan itu akan membosankan. 

Tapi pelatihan itu juga meliputi praktek, dan ada kompetisi dengan hadiah menarik, agar pelatihan tidak membosankan dan terus ada semangat mengikuti pelatihan.

Baca juga: Lima Alumni HMI Terpilih Jabat Presidium KAHMI Pringsewu 2022-2027

Fadil tidak menampik, mengajak kader untuk mengikuti pelatihan tidak mudah, karena ada beberapa kader yang belum memiliki kemauan untuk mengikuti pelatihan.

"Mengajak kader agar memiliki kemauan untuk mengikuti pelatihan menurut saya lebih sulit, dibandingkan dengan memberikan pelatihan ke kader itu," urai Fadil.

Namun hal itu tidak membuat menyerah, Fadil dan kader HMI lain yang memberikan pelatihan terus meyakinkan para kader itu kalau mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan digital yang diselenggarakan HMI, gratis 

Kalau mengikuti pelatihan meningkatkan kemampuan digital diluar mungkin harus bayar, dan bisa jadi bayarannya mahal.

Mengikuti pelatihan meningkatkan kemampuan digital sangat penting bagi anak muda

Sebab kedepannya, kemampuan digital sangat diperlukan dalam anak muda berbagai hal dalam kehidupannya.

Seperti untuk mencari kerja, menjadi konten kreator, menjalankan bisnis, dan sebagainya.

Kalau tidak memiliki kemampuan digital, bagaimana bisa melakukan hal-hal tersebut. Contohnya saja menjalankan bisnis

Kita semua tahu, sejak pandemi Covid-19 ada telah terjadi pergeseran dalam menjalankan bisnis.