Berita Terkini Nasional
Kondisi Kekasih Brigadir J Jadi Sorotan, LPSK Cari Informasi Vera Simanjuntak
Kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak merasa ketakutan dan tertekan setelah mendapat pemeriksaan penyidik. Kini LPSK berusaha mencari informasinya.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Kondisi kekasih almarhum Brigadir Yosua atau Brigadir J, Vera Simanjuntak menjadi perhatian Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Diketahui kekasih Brigadir J, yakni Vera Simanjuntak merasa ketakutan dan tertekan setelah mendapat pemeriksaan penyidik sebagai saksi. Kini LPSK berusaha mencari informasinya.
Adapun informasi yang dibutuhkan LPSK, terkait kekasih almarhum Brigadir J terkait nomor telepon dan alamat tinggal Vera Simanjuntak.
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyatakan hingga kini masih terus mencari informasi tentang kekasih almarhum Brigadir Yosua atau Brigadir J yakni Vera Simanjuntak.
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menyatakan, seluruh informasi tersebut penting untuk pihaknya melakukan komunikasi guna menawarkan perlindungan kepada Vera.
Baca juga: Pacar Tertekan Pasca Kematian Brigadir J, Sampai Undur Diri dari Pekerjaan
Baca juga: Ketakutan Brigadir J Sebelum Tewas, Minta Pacar Cari Pengganti hingga Mohon Ampun
"Iya (kami masih mencari informasi Vera)," kata Edwin saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (28/7/2022).
Bahkan Edwin juga sempat meminta informasi tersebut kepada Tribunnewscom.
Atas hal tersebut, Tribunnewscom juga berupaya untuk membantu mencarikan informasi kontak Vera untuk nantinya diserahkan kepada LPSK.
Konfirmasi itu menyusul dari adanya pemberitaan kalau Vera tengah merasa ketakutan atas beberapa keterangannya dalam BAP di kepolisian.
Bahkan saat ini dikabarkan Vera telah mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Edwin menyatakan kalau sejauh ini pihaknya belum menerima permohonan perlindungan dari Vera.
"Belum (ada permohonan)," kata Edwin.
Baca juga: Terkait Kematian Brigadir J, Komnas HAM Pastikan akan Memanggil Irjen Ferdy Sambo
Baca juga: Kesaksian Penggali Kubur Hingga Komnas HAM Temukan Video PCR Brigadir J
Hal itu didasari karena LPSK masih belum mengetahui secara detail informasi keberadaan maupun kontak pribadi Vera.
Jika nantinya sudah mendapatkan kontak tersebut, maka LPSK kata dia, akan berkirim surat kepada yang bersangkutan.
"Kalau punya kontak atau alamat (Vera) kami akan hubungi," tukas Edwin.
Vera Merasa Takut
Vera Simanjuntak pacar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua menjadi ketakutan setelah kekasihnya itu tewas ditembak.
Vera Simanjuntak tinggal dan bekerja di Jambi. Sementar Brigadir Yosua tinggal di Jakarta karena menjadi ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Setelah Brigadir Yosua tewas ditembak, Vera Simanjuntak sempat dimintai keterangan di Polda Jambi.
Saat ini Vera Simanjuntak disebut sangat ketakutan bahkan mengundurkan diri dari pekerjaan.
Vera Simanjuntak merasa tertekan dengan kasus tewasnya Brigadir Yosua.
Vera Simanjuntak diperiksa polisi di Polda Jambi sejak Jumat (22/7/2022) hingga Minggu (24/7/2022).
32 pertanyaan diberikan tim penyidik kepada Vera Simanjuntak.
Pascadiperiksa kasus tewasnya Brigadir Yosua, Vera Simanjuntak mundur dari pekerjaannya sebagai bidan di satu puskesmas.
Kabar terbaru Vera Simanjuntak ini disampaikan kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua, Jhonson Panjaitan.
"Dia (Vera) merasa tertekan, akhirnya memilih mundur dari pekerjaan," katanya, Kamis (28/7/2022).
Menurut Jhonson Panjaitan, pihaknya kecolongan perihal perlindungan terhadap saksi.
Apalagi, Vera Simanjuntak terkena dampak besar usai menjalani pemeriksaan.
"Kami kecolongan. Sekarang ini secara riil pacar atau calon istri Brigadir Yosua sudah terkena dampak,” ujarnya.
Dikatakan Jhonson Panjaitan, Vera Simanjuntak mendapatkan dampak besar akibat pemberitaan mengenai apa yang dijelaskankan dalam BAP saat diperiksa sebagai saksi.
Saat ini Vera Simanjuntak kata Jhonson Panjaitan sangat ketakutan.
"HP sudah disita, saya tidak tahu diganti atau tidak. Yang bersangkutan sudah sangat ketakutan," ujarnya lagi.
Jhonson Panjaitan menilai kalau ibu dari Brigadir Yosua juga harus mendapat perlindungan.
LPSK, kata Jhonson Panjaitan, saat ini lebih mementingkan perlindungan terhadap Irjen Ferdy Sambo dan istri.
Padahal, tekanan pada saksi akan lebih besar setelah ada bukti-buki kuat untuk menetapkan tersangka.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com