Berita Lampung

Hindari Motor, Bus Damri Terguling di Jati Agung Lampung Selatan

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengatakan, diduga Bus Damri terguling karena ingin menghindari motor.

dok. Humas Polres Lampung Selatan
Bus Damri terguling bernomor polisi BE 7043 BU, di jalan umum Dusun Karang Indah, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Telah dievakuasi. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- Bus Damri terguling di jalan umum Dusun Karang Indah, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Minggu (31/7/2022) pukul 11.00 WIB.

Bus Damri terguling itu berupa Hino Microbus bernomor polisi BE 7043 BU. Kecelakaan itu diduga karena ingin menghindari sepeda motor di jalan umum Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengatakan, diduga Bus Damri terguling di jalanan umum Jati Agung karena ingin menghindari sepeda motor

"Kendaraan Hino Microbus BE 7043 BU yang dikemudikan Margo Waluyo (54) warga Jagabaya II, Kota Bandar Lampung berjalan dari arah Karang Indah menuju arah Karang Anyar," katanya, Minggu.

"Kondisi jalan menanjak," ujar Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra.

Baca juga: KPU Lampung Selatan Sosialisasi Soal Partai Politik Jelang Pemilu 2024

Baca juga: Gerebek Persembunyian Pencuri di Lampung Selatan, Polisi Ringkus 3 Pelaku

Jonnifer mengatakan setibanya di TKP, jalan umum Dusun Karang Indah, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, kendaraan Bus Damri Hino Microbus BE 7043 BU mengerem mendadak

"Dikarenakan dari lawan arah ada kendaraan sepeda motor nomor polisi yang belum diketahui hendak mendahului kendaraan mobil pribadi yang nomor polisinya juga belum diketahui," kata AKP Jonnifer Yolandra.

"Sehingga Kendaraan Hino Microbus BE 7043 BU mati mesin dan mundur kebelakang serta terbalik," ujarnya

Jonnifer mengatakan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kecelakaan tersebut

"Kerugian material akibat laka lantas tersebut diperkirakan Rp 20 juta," tandasnya.

Bus Damri Terguling di Jalintim Mesuji

Sebelumnya, belasan penumpang bus Damri histeris begitu mobil yang ditumpangi terguling di Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 179, Register 45 Kabupaten Mesuji, Lampung, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Polisi Amankan Belasan Pelat TNKB dari Penangkapan 3 Pencuri di Lampung Selatan

Baca juga: Pasutri Mencuri di Butik, Lampung Selatan, Suami: Istri Saya Tiba-tiba Ambil Tas

Diperkirakan, bus Damri trayek Kota Terpadu Mandiri (KTM) Mesuji - Unit II Tulangbawang, Lampung ini oleng setelah sopir  banting stir menghindari kendaraan dari arah depannya di Jalintim.

Kemudian bus Damri tergelimpang di badan Jalintim wilayah Mesuji. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun empat orang dikabarkan luka-luka.

Kasat Lantas Polres Mesuji, Polda Lampung Iptu Wahyu Edi Kristanto mengungkap kerugian akibat peristiwa bus Damri terguling mencapai Rp 30 juta.

"Kecelakaan tunggal tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, penumpang juga hanya mengalami luka ringan. Sedangkan kerugian akibat kecelakaan diperkirakan Rp 30 juta," ujar Iptu Wahyu Edi Kristanto mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo.

Ditambahkan Wahyu, penumpang yang alami luka akibat bus Damri terguling telah dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat, demi mendapat pengobatan. 

Penumpang yang tidak luka, melanjutkan perjalanan menggunakan bus lain untuk sampai tujuannya masing-maing.

"Kendaraan (bus Damri) sendiri juga telah kita evakuasi dari jalan lintas (Jalintim) supaya tidak mengganggu pengendara lainya yang melintasi jalan tersebut," tuturnya.

Atas kejadian itu, Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Edi Kristanto mengimbau kepada penggunaan jalan lainya untuk dapat berhati-hati saat berpergian.

Wahyu meminta supaya pengendara selalu menaati aturan lalu lintas, seperti berkendara menggunakan atribut yang lengkap dan menjaga kecepatan kendaraan.

Banting Setir

Bus Damri yang terguling di Jalintim KM 179, Register 45 Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung diperkirakan karena oleng saat menghindari mobil dari arah berlawanan.

Warga di lokasi kejadian, Sopan mengungkapkan, bus Damri ini dari arah Simpang Pematang atau Palembang, hendak menuju Unit II Tulangbawang.

Menurutnya bus Damri itu terguling karena tidak seimbang setelah alami oleng. 

Sopir bus Damri ini setibanya di Jalintim KM 179, membanting stir ke kiri karena menghindari kendaraan dari depan.

Akhirnya sebagian roda bus Damri keluar dari badan jalan, hingga menyebabkan tangki solar terbentur aspal dan bocor.

Lalu, sopir bus Damri langsung berupaya mengembalikan ke posisi semula dengan membanting setir ke arah kanan.

Upaya itu dilakukan agar bus Damri tak keluar dari badan jalan.

Namun nasib berkata lain, hingga akhirnya bus Damri kehilangan keseimbangan dan terguling tepat di tengah Jalintim.

"Jadi waktu terguling itu langsung kami sibuk proses evakuasi korban dengan pecahkan kaca depan Bus. Kemudian untuk kendaraan nya sendiri langsung digeret dengan Truk Dum agar tidak mengganggu para pengendara," terangnya.

Histeris

Suasana histeris terjadi saat proses evakuasi korban kecelakaan tunggal bus Damri di Jalintim KM 17 Kabupaten Mesuji, Lampung.

Drama evakuasi para penumpang bus Damri ini berujung pada pemecahan kaca mobil bagian depan.

Warga sekitar menolong para penumpang dengan terpaksa memecahkan kaca.

Sebab, kata Sopan, tiba-tiba bus Damri itu mengeluarkan asap setelah terguling. Sehingga membuat semua orang khawatir mobil naas terbakar.

Sementara proses evakuasi para penumpang membutuhkan waktu cukup lama.

"Jadi proses evakuasi sendiri, saat Bus Damri itu terguling di tengah jalan, tiba-tiba keluar asap dari kendaraan," ujarnya.

Kepulan asap itu sontak membuat warga di sekitar lokasi kejadian langsung bergegas mengevakuasi para penumpang yang masih ada di dalam bus Damri itu.

Karena tak menemukan jalan keluar bagi para penumpang, akhirnya warga sekitar memutuskan untuk memecahkan kaca depan bus Damri.

"Proses evakuasi sangat menegangkan, soalnya keluar asap dari kendaraan bus Damri, dan kami panik begitu juga penumpang yang di dalam.

"Sehingga tak ada jalan keluar lagi selain memecahkan kaca depan bus Damri," sambungnya.

Penumpang Luka

Kecelakaan tunggal bus Damri yang terjadi di Jalintim KM 179 Registrasi 45 Mesuji, tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Namun sopir dan tiga penumpang mengalami luka ringan dan dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.

Menurut warga sekitar,  yang juga sebagai Ketua Kelompok Tani kemitraan di Register 45, Sopan mengatakan kecelakaan itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Luka ringan dialami hanya sejumlah orang.

"Jadi dari belasan penumpang sekitar 15 orang kalau tidak salah, hanya 4 orang yang agak parah ya, tetapi kategori nya masih luka ringan," ujarnya.

Sopan menambahkan, dari empat korban luka tersebut salah satunya sopir bus Damri, yang mengalami luka robek di tangannya.

Sedangkan tiga penumpang, ada yang kepalanya alami luka benturan, hingga mengakibatkan luka bocor di bagian kepala.

"Untuk penumpang juga tangannya ada yang luka hingga berdarah, kepala nya juga ada yang bocor.

Tapi masih luka ringan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat," terangnya.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus/M Rangga Yusuf)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved