Berita Terkini Artis

Buntut Ribut dengan Pesulap Merah, Padepokan Gus Samsudin Digeruduk Warga

Padepokan Gus Samsudin digeruduk warga buntut keributan dengan Pesulap Merah Marcel Radhival. Lokasi Desa Rejowinangun, Kademangan, Blitar.

Editor: taryono
Youtube/Instagram
Kolase pesulap merah dan gus samsudin. Padepokan Gus Samsudin digeruduk warga buntut keributan dengan Pesulap Merah Marcel Radhival. Lokasi Desa Rejowinangun, Kademangan, Blitar. 

Tribunlampung.co.id, Blitar - Imbas ribut dengan Pesulap Merah Marcel Radhival, Padepokan Gus Samsudin digeruduk warga.

Lokasi Padepokan Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kademangan, Blitar.

Terlihat ratusan warga yang  berkumpul di depan gapura padepokan Gus Samsudin.

Diketahui, sempat terjadi insiden saat Pesulap Merah datang ke padepokan Gus Samsudin hingga viral dan jadi perbincangan.

Adapun warga yang datang menuntut padepokan itu segera ditutup.

Baca juga: Inez Gonzales Tuntut Suami Zaskia Gotik Miliaran, Mantan Istri Sirajuddin Tertawa

Baca juga: Resmi Cerai dari Angga Wijaya, Dewi Perssik Bahas Sosok Pria Pencuri Harta

"Tutup, tutup, tutup (Padepokan)," teriak warga dengan kompak dikutip dari akun Youtube SIMBANYA TIJ NIH.

Tampak sejumlah aparat dari kepolisian dan TNI bersiaga menjaga pintu masuk padepokan. 

Petugas mengimbau agar massa tak bertindak anarkis dan berjanji akan menampung aspirasi dari tuntutan warga.

"Saya mohon jangan sampai ada yang bertindak anarkis," ujar salah satu petugas melalui pengeras suara.

Warga menilai padepokan tersebut diduga telah banyak menipu masyarakat dengan modus pengobatan.

Sementara seorang yang menggunakan pengeras suara, diduga Kades setempat, mengatakan Padepokan Gus Samsudin ditutup.

"Dengan pertimbangkan segala hal, kenyamanan dan ketertiban, mari kita tabayun. Percaya sama Pak Lurah ya," ujarnya.

Baca juga: Arsy Hermansyah Juarai WCOPA 2022 di Amerika, Hadiahnya Rp 3,71 Miliar

Baca juga: Beredar Kabar Laudya Cynthia Bella Nikahi Pangeran Dubai

"Untuk itu, padepokan kita nyatakan ditutup," ujarnya seraya disambut teriakan hore oleh warga.

Usai padepokan ditutup, massa yang membanjiri depan gapura berangsur membubarkan diri. 

Berseteru Dengan Pesulap Merah

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved