Berita Terkini Artis
Nindy Ayunda Murka Dengar Kabar Dijemput Paksa Polisi
Penyanyi Nindy Ayunda kesal disebut dijemput paksa oleh pihak kepolisian terkait dugaan kasus penganiayaan mantan sopirnya.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Penyanyi Nindy Ayunda murka disebut dijemput paksa oleh pihak kepolisian.
Sebagaimana diketahui, Nindy Ayunda dikabarkan terlibat kasus hukum dugaan penganiayaan terhadap mantan sopirnya bernama Sulaiman.
Kasus tersebut bahkan telah dilaporkan istri sang supir ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Sopirnya Sulaiman mengaku, jika ia mendapat tekanan dan tidak boleh pulang ke rumah selama 30 hari oleh Nindy Ayunda.
Hal itu buntut dari masalah Nindy Ayunda yang merasa dimata-matai oleh keluarga mantan suaminya, Askara Parasady Harsono.
Baca juga: Felicya Angelista Ternyata Hamil Anak Perempuan, Sempat Diprank Dokter
Baca juga: Syahrini Terharu Dapat Kejutan Ultah dari Reino Barack
Tak hanya sopir, mantan baby sitter anaknya pun juga diduga sebagai mata-mata.
Terkait laporan tersebut, Nindy Ayunda harus berurusan dengan hukum.
Namun dikabarkan Nindy Ayunda beberapa kali mangkir dalam panggilan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Sehingga berhembus kabar jika Nindy Ayunda akan dijemput paksa pihak Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, jika tidak memenuhi panggilan pihak penyidik.
Bahkan beberapa medai memberitakan jika pihak kepolisian telah melakukan jemput paksa Nindy Ayunda, buntut dari kasus penyekapan dan penganiayaan.
Oleh karena berita itu lah, Nindy Ayunda akhirnya buka suara setelah lama bungkam tak memberikan pernyataan apa pun.
Pelantun Cinta Cuma Satu ini memberikan klarifikasi soal berita yang menyebut dirinya telah dijemput paksa.
Baca juga: Beredar Kabar Laudya Cynthia Bella Nikahi Pangeran Dubai
Baca juga: Arsy Hermansyah Juarai WCOPA 2022 di Amerika, Hadiahnya Rp 3,71 Miliar
Hal itu ia ungkapkan dalam unggahan di Instagram Story-nya pada Minggu (31/7/2022).
Dikatakan Nindy, berita yang beredar terkait dirinya dijemput paksa pihak kepolisian ini sudah sangat mengganggunya dan keluarga.
Ia pun mempertanyakan sejak kapan dirinya dijemput paksa hingga menginap di Polres Metro Jakarta Selatan.