Berita Lampung
2 Bocah di Lampung Selatan Dipaksa Makan Daun Sawit Hanya Karena Rusak Tanaman
"Begitu tiba di kebun sawit, keponakan saya sedang memakan daun," kata Suyati (46) bibi korban.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Hal itu membuat Suyati melaporkan kejadian ke aparatur desa setempat.
"Ini memang keponakan, tapi saya yang merawat dan menyekolahkannya," katanya
"Karena kedua orang tuanya merantau," katanya.
Suyati berharap ada keadilan terhadap pemilik kebun sawit yang dilakukan kepada keponakannya.
Karena sampai saat ini keponakannya masih trauma mengingat kejadian itu.
"Keponakan saya sampai sakit perut dan demam setelah itu," katanya.
Baca juga: Bantah Disebut Pelakor, Thalita Latief Akui Hubungannya Dengan Ichsan Reinaldy Karena Tetangga Rumah
Baca juga: Vicky Prasetyo Ungkap Hubungan Spesialnya Dengan Nathalie Holscher
"Entah karena makan daun atau ketakutan," ujarnya.
Hal senada diungkap paman korban Yamadi (49) yang mengatakan jika perbuatan yang dilakukan pemilik kebun sawit sama seperti hewan ternak, karena dipaksa makan daun.
"Sama saja seperti hewan ternak, dipaksa makan daun," ujarnya
Yamadi menegaskan hal itu tidak sepantasnya diberlakukan kepada anak-anak.
"Apabila ada kerusakan tanaman dan harus ganti rugi," katanya.
"Semestinya pemilik kebun menghubungi mereka selaku orang tua," ujarnya
"Kalau harus ganti rugi, harusnya kasih tahu kami," ucapnya.
Sementara itu, pemilik kebun, berinisial Kam membantah tuduhan memaksa kedua bocah memakan daun sawit yang dipetik dari kebunnya.
"Tidak ada paksaan untuk memakan daun sawit," ujarnya.
Baca juga: Rumah Encuy Pemeran Dunia Terbalik Ternyata di Tengah Hutan, Jauh Dari Hiruk Pikuk Kota
Baca juga: Prilly Latuconsina Beberkan Kedekatannya Dengan Iman Usman, Sering Sharing