Tribun Lampung Award 2022
Pemkab Lampung Selatan Akan Gelar Lampung Selatan Expo 2022 untuk Bangkitkan UMKM
Pemkab Lampung Selatan akan menggelar event Lampung Selatan Expo 2022, untuk membangkitkan UMKM pasca pandemi Covid-19. Serta dalam rangka HUT ke-66.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan menggelar event Lampung Selatan Expo 2022, untuk membangkitkan UMKM pasca pandemi Covid-19
Lampung Selatan Expo 2022 juga dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Lampung Selatan pada bulan November 2022 mendatang.
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan dalam gelaran Lampung Selatan Expo 2022 itu nantinya akan dimeriahkan oleh berbagi produk UMKM yang ada disetiap desa yang ada di 17 kecamatan di Lampung Selatan.
"Kita memfasilitasi dan menjembatani para pelaku UMKM untuk bisa bangkit dari kondisi pandemi Covid-19 lalu," kata Nanang, Rabu (3/8/2022).
"Salah satunya dengan membuat suatu kegiatan atau acara yang dapat memperkenalkan atau mempromosikan UMKM itu sendiri," ujarnya.
Baca juga: Gerakan Bela Beli UMKM Parosil Mabsus untuk Kemajuan UMKM Lampung Barat
"Di bulan November nanti kita ada namanya Lampung Selatan Expo 2022, nah disitu nanti akan banyak bazzar dari produk-produk UMKM dari 17 desa yang ada di kecamatan yang kita miliki," ungkapnya.
Nanang menuturkan selain bazar UMKm acara Lampung Selatan Expo 2022 akan dimeriahkan gelaran grasstrack race, parade musik, konser musik, sehingga bisa menarik minat masyarakat untuk datang," ujarnya
"Salah satunya kegiatan lainnya yang sudah kita lakukan dengan membuat Event Drag Race dan Drag Bike yang digelar pada 16-17 Juli 2022 kemarin," katanya.
"Di sana ada banyak sekali produk umkm yang kita jual," ujarnya.
Nanang menjelaskan sekarang yang sedang berjalan di setiap kecamatan yakni Kecamatan Fair, yang ada di 17 kecamatan di Lampung Selatan
"Tujuannya memberi ruang pada pelaku UMKM di setiap desa-desa yang ada di kecamatan tersebut untuk memperomosikan produknya," ujarnya.
"Dan nantinya produk-produk tersebut akan dipamerkan atau dijual sama Lampung Selatan Expo," ungkapnya.
Nanang mengungkapkan, UMKM bisa menjadi tulang punggung dari perekonomian daerah.
Oleh karenanya, melalui Lampung Selatan Expo 2022 ini diharapkan dapat menjadi langkah yang baik dalam mempromosikan potensi daerah kepada para investor dan masyarakat luas.
"Kita harus berfikir yang baru, menatap kedepan, jangan terjebak di masa lalu," katanya.
"Bagaimana kemandirian Lampung Selatan agar dapat segera terwujud," ucapnya.
Nanang meminta kepada para OPD terkait untuk merubah Konsep kerja atau mindsetnya.
"OPD harus merancang langkah-langkahnya seperti apa. Jangan lemah, jangan malas berfikir, jangan kita terus mengandalkan APBD," katanya.
"Kita sudah dikasih peluang untuk membangun Kabupaten yang lebih baik lagi, saya ingin kita lari cepat jangan jalan santai," ujarnya.
"Kita gali potensi, sehingga orang luar daerah berdatangan ke Lampung Selatan dan masyarakat kita bisa berjualan, UMKM bisa menjajakan produknya, ini yang harus kita gali," ungkapnya.
Terpisah, Sekda Kabupaten Lampung Selatan (Sekdakab) Thamrin mengatakan banyak sekali yang pihaknya lakukan dalam rangka pembinaan UMKM saat pandemi, salah satu faktor yang juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Sampai sekarang pak bupati juga masih fokus kepada pemulihan ekonomi umkm pasca pandemi salah satunya dengan membuat event atau bazar UMKM," katanya.
"Kita ada acara bazar di setiap kecamatan untuk meningkatkan usaha UMKM di 17 kecamatan yang kita miliki," ujarnya.
"Nanti produk-produk UMKM yang ada di 17 kecamatan yang kita miliki ini akan kita tunjukkan di Lampung Selatan Expo," ucapnya.
Thamrin menjelaskan sebelumnya yang sudah berjalan yakni Way Sulan Fair, dimana didalam kegiatan tersebut menampilkan produk-produk umkm yang ada di desa yang berada di Kecamatan Way Sulan tersebut.
"Berikutnya ada Candipuro Fair yang rencananya akan dilaksanakan pada 15 agustus 2022 nanti," katanya.
"Itu semua dalam rangka menjual produk umkm yang ada di desa-desa di kecamatan tersebut," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)