Berita Lampung
Empat Kepala Keluarga Asal Pesawaran Lampung Transmigrasi ke Sulawesi Barat
Bupati Dendi Ramadhona melepas empat kepala keluarga (KK) program transmigrasi asal Pesawaran Lampung menuju Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Bupati Dendi Ramadhona melepas empat kepala keluarga (KK) program transmigrasi asal Kabupaten Pesawaran Lampung menuju Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis(4/8/2022).
Empat kepala keluarga tersebut mengikuti program transmigrasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Rianciannya, tiga KK berasal dari Desa Baturaja, Kecamatan Way Lima, sementara satu KK berasal dari Desa Bawang Kecamatan Punduh Pidada.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pesawaran Lampung, Zuriadi, mengatakan pada 21 Agustus mendatang pihaknya akan memberangkatkan 16 orang.
Keberangkatan 16 orang transmigran itu nantinya akan dilakukan bersama-sama dengan keberangkatan transmigran dari provinsi lain.
Di tempat baru para transmigran tersebut akan diberi fasilitas-fasilitas yang baik dalam program ini.
"Tentu akan mendapatkan lahan usaha, lahan tempat tinggal beserta rumah, status hak milik rumah,sarana produksi dan sarana usaha, sanitasi, sarana air bersih dan lainnya" ucap Zuriadi.
Tak hanya itu empat KK tersebut nantinya akan mendapat bimbingan dan pelatihan untuk pengembangan usaha, fasilitas pelayanan umum pemukiman, bimbingan dan pelayanan sosial kemasyarakatan serta administrasi pemerintah.
"Tentu kita akan lakukan itu dan pastinya akan diwujudkan dan dijamin kesejahteraannya" ucapnya.
Sementara, Dendi Ramadhona mengatakan, program transimgrasi merupakan program yang berat.
Alasannya karena harus memulai hidup di tempat baru, dengan suasana dan kultur yang baru.
Tapi Dendi optimistis kesejahteraan masyarakat yang mengikuti program transmigrasi ini dapat diwujudkan.
"Saya berikan apresiasi atas keputusan kepada yang mengikuti program transmigrasi ini, dan pesan saya adalah, harus memiliki tujuan dalam hidup yang lebih baik" ucapnya.
Tentu ini merupakan hal yang berat, tetapi nantinya di sana ia berharap akan mendapatkan saudara-saudara baru yang baik.
Baca juga: Museum Nasional Transmigrasi di Pesawaran, Ikonik dan Satu-satunya di Indonesia
Baca juga: Warga Keturunan Kaledonia Ada di Punggur Lamteng Sebelum Masa Transmigrasi
Ia juga meminta agar para transmigran tersebut agar dapat beradaptasi dengan masyarakay disana.
Dengan kultur dan beraneka ragam suku yang berada dilokasi baru tersebut.