Berita Terkini Artis
Kabar Zinidin Zidan Terkini, Masih Kena Mental dan Takut Bertemu Banyak Orang
Begini kabar Zinidin Zidan setelah ramai dihujat parodikan gaya bernyanyi Andika Kangen Band. Kini masih merasa kena mental dan takut ketemu orang.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id, Jakarta – Sempat menghilang setelah tuai hujatan parodikan gaya bernyanyi Andika Kangen Band, kabar Zinidin Zidan saat ini masih kena mental dan takut bertemu orang.
Zinidin Zidan atau Zidan kini kembali muncul di acara televisi dan media sosial, setelah sempat dihujat hingga kena mental.
Bahkan, Zinidni Zidan mengaku jika kini ia masih kena mental atas kasus yang membuatnya dihujat oleh publik.
Zidan adalah seorang penyanyi bersuara emas yang kerap meng-cover lagu.
Namanya mulai viral di Instagram, TikTok, dan YouTube setelah meng-cover lagu berjudul Buih Jadi Permadani bersama Nabila dan Tri Suaka.
Baca juga: Rizky Billar Dongkol Dituding Numpang Hidup, Suami Lesti Kejora: Kurang Ajar Banget!
Baca juga: Celine Evangelista Bicara Hubungan Seperti Suami Istri dengan Marshel Widianto
Di puncak karirnya itu, ia mendadak jadi kontrovesial setelah videonya memparodikan gaya bernyanyi Andika Kangen Band viral.
Atas tindakannya itu, Zidan pun menuai hujatan dan cibiran pedas dari publik.
Zidan sampai menerima somasi dan ancaman atas tindakannya tersebut.
Ia sempat mengaku alami muntah-muntah hingga tak bisa tidur selama lima hari, lantaran memikirkan kasusnya itu.
Setelah namanya ramai dihujat, sosok Zidan pun menghilang dan jarang terlihat di media sosial ataupun acara televisi.
Namun baru-baru ini, Zinidin Zidan kembali muncul tampil sebagai bintang tamu dalam program acara talkshow Pagi-pagi Ambyar, Rabu (3/8/2022).
Dalam acara itu, Zidan pun mengungkapkan kabarnya usai kontroversi yang dialami olehnya beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Angga Wijaya Tinggal di Indekos Sederhana, Sebut Kondisi Tak Berpunya
Baca juga: Pengakuan Angga Wijaya di Balik Alasan Pemalsuan Tanda Tangan Dewi Perssik
Zidan mengaku merasakan penyesalan atas kejadian yang pernah ia lalui itu.