Berita Lampung

Ekonomi Lampung Tumbuh 5,22 Persen, Penurunan Pasien Rawat Jalan Picu Kontraksi di Triwulan II 2022

Jika dibandingkan dengan triwulan I 2022, ekonomi Lampung bahkan tumbuh lebih besar mencapai 9,12 persen (q to q).

screenshot YouTube BPS Lampung 
Kepala BPS Lampung membeberkan sektor lapangan usaha yang mengalami kontraksi di Triwulan II 2022. Ekonomi Lampung tumbuh 5,22 persen, penurunan pasien rawat jalan picu kontraksi di Triwulan II 2022. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ekonomi Lampung tumbuh 5,22 persen pada triwulan II tahun 2022 (year on year).

Jika dibandingkan dengan triwulan I 2022, ekonomi Lampung bahkan tumbuh lebih besar mencapai 9,12 persen (q to q).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Endang Retno Sri Subiyandani mengungkapkan, secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Lampung semester I 2022 dibandingkan dengan semester I 2021 tumbuh 4,07 persen.

"Pertumbuhan ekonomi didukung oleh lebih dari separuh lapangan usaha yang tumbuh positif," jelas Endang Retno dalam keterangan pers melalui YouTube resmi BPS Lampung, Jumat (5/8/2022).

Lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi dicapai oleh administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib. 

Baca juga: Jelang Akhir Pekan Harga Emas Antam Stabil, Ukuran 1 Gram Rp 1.022.000

"Pertumbuhannya sebesar 15,97 persen," terangnya.

"Kenapa sektor ini tumbuh tinggi, karena di triwulan ini ada pencairan gaji ke-14 untuk pegawai," sambung Endang.

Didukung oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebagai salah satu lapangan usaha dominan yang tumbuh 15,89 persen.

"Sektor ini tumbuh karena tanaman padi dan ubi kayu naik dan produksinya tertinggi di Sumatera," ujar Endang.

Lalu tanaman perkebunan lainnya turut memicu yakni mulai memasuki musim giling tebu.

Untuk peternakan seperti momen puasa dan Lebaran turut memicu pertumbuhan pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Sementara di jasa lainnya tumbuh sebesar 15,73 persen. Lapangan jasa lainnya yang tumbuh cukup tinggi adalah industri pengolahan serta transportasi dan pergudangan.

Masing-masing tumbuh 10,23 persen dan 10,17 persen.

"Dari 17 sektor lapangan usaha, 13 sektor tumbuh positif sementara 4 lainnya mengalami kontraksi," beber dia.

Sektor lapangan usaha yang mengalami kontraksi yaitu jasa kesehatan dan kegiatan sosial minus 6,63 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved