Jasa Tour and Travel di Lampung Tumbuh 70 Persen, Pulau Pahawang Tinggi Peminat

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Geliat pelaku usaha di bidang tour and travel kembali terlihat di tahun 2022 ini.

Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Lampung, Adi Susanto, mengatakan, pergerakannya terlihat sejak Juni 2022 sampai saat ini.

Banyak pesanan tour dari sekolah, kampus, hingga perusahaan atau corporate.

"Di momen libur tahun ini bagus, banyak perusahaan melakukan gathering, dinas-dinas melakukan studi banding," beber Adi kepada Tribun Lampung.co.id, Jumat (5/8/2022).

Termasuk dari sekolah atau universitas melakukan studi tour atau studi banding.

"Dari Juni, Juli, Agustus, September sampai Oktober, bus dan rentalan di Lampung mayoritas sudah penuh, (disewa atau di booking)," ungkapnya.

Setidaknya, kenaikan layanan tour & travel mulai Juni-awal Agustus mencapai 70 persen dibandingkan saat awal Covid-19 dimana benar-benar terpuruk.

Keterpurukan pelaku jasa tour & travel begitu dirasakan saat diberlakukannya banyak pembatasan termasuk membatasi mobilitas masyarakat.

Di jasa travel miliknya, yakni Adiyatama Tours & Travel, sampai bulan Oktober mendatang sudah penuh dipesan dan armada jalan semua utamanya bus.

"Kebanyakan melakukan perjalanan ke luar daerah atau luar Lampung untuk armada bus," ujar Adi. 

"Baik itu dari pihak corporate, anak sekolahan, hingga mahasiswa field trip (karyawisata)," sambungnya.

Daerah tujuannya di antaranya Yogyakarta, Solo, Bali, hingga Malang.

Minimal paket wisata yang disediakan untuk 30 orang sampai 45 orang, satu paketnya dengan menggunakan armada bus.

Rata- rata permintaan paket wisata dari costumer yaitu untuk 30 orang. 

Dalam satu travel agent kurun waktu satu bulan setidaknya bisa memberangkatkan 6 sampai 10 bus.