Berita Terkini Artis

Marshanda Mendadak Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa dari Pantai di AS

Aktris Marshanda tiba-tiba dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ) di Amerika Serikat. Hal itu terjadi kala Marshanda liburan ke AS.

Editor: taryono
instagram
Aktris Marshanda tiba-tiba dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ) di Amerika Serikat kala Marshanda liburan ke AS. 

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Marshanda dikabarkan hilang di Los Angeles, Amerika Serikat.

Kabar tersebut pertama kali terungkap dari unggahan sahabatnya, Sheilla Salsabila.

Baca juga: Nathalie Holscher Akhirnya Sadar Sule Tak Sefrekuensi, Jessica Iskandar Kaget

Baca juga: Nycta Gina Berlinang Air Mata Kala Izinkan Rizky Kinos Poligami

Melalui postingan Instagram Story miliknya @sheilasalss, Sheila mengunggah foto Marshanda dan seorang bule yang diketahui adalah temannya.

Ia menuliskan keterangan bahwa Marshanda telah hilang selama 2 hari.

"Dicari day 2 @masrshanda99," tulis Sheila Salsa dalam postingan Instagram Story-nya tersebut.

Pada postingan yang lain, Sheila Salsabila mengabarkan bahwa Marshanda hilang di Los Angeles, California, dalam keadaan manic episode.

"Kehilangan warga Indonesia untuk pertama kalinya di Los Angeles, California, Amerika Serikat," tulis Sheila Salsabila.

"Dia berada dalam manic episode (Psikosis: Keadaan pikiran yang berubah - gangguan bipolar)" jelasnya.

Sheila juga menerangkan bahwa Marshanda dinyatakan hilang dalam kondisi fase manik akibat penyakit bipolar yang diidapnya.

Hal inilah yang membuatnya khawatir karena takut jika Caca akan melakukan hal berbahaya pada dirinya.

Sebab, fase manik episode ini dapat berbahaya jika tak ditangani dengan tepat karena si penderita akan kehilangan kontrol terhadap dirinya sendiri.

Dikutip dari sejumlah literatur, episode manik atau mania adalah periode yang ditandai dengan peningkatan mood dan merasa bergembira yang terjadi secara tak wajar.

Episode maniak juga ditandai perilaku berlebihan, pikiran yang berkelebat, mudah terdistraksi, serta dapat disertai gejala psikosis (halusinasi dan delusi).  

Kondisi tersebut dapat berlangsung selama seminggu atau lebih. Terkadang diselingi dalam periode depresi yang menjadi lawan dari mania.

Pada episode depresi, penderitanya mengalami lelah mental, sedih berlebihan, dan keputusasaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved